Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Perkataan Ferdy Sambo kepada Brigadir J Sebelum Dihabisi, 'Kamu Kurang Ajar!'

Simak perkataan Ferdy Sambo kepada Brigadir J sebelum dirinya dihabisi dengan tembakan berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Youtube Tribun Banten
Akhirnya Terungkap Perkataan Ferdy Sambo kepada Brigadir J Sebelum Dihabisi, 'Kamu Kurang Ajar!' 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J telah dilakukan pada Selasa, (31/8/2022).

Adegan demi adegan dilakukan kelima tersangka pembunuhan Brigadir J.

Gambaran kronologi tewasnya Brigadir J pun terungkap.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kekejaman Kuat Maruf ke Almarhum, Ancam Bawa Pisau, Suruh Brigadir J Naik

Video animasi reka ulang kasus pembunuhan Brigadir J.
Video animasi reka ulang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Humas Polri merilis video animasi reka ulang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Ferdy Sambo Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dalam animasi tersebut, Ferdy Sambo sempat mengungkapkan kata-kata kepada Brigadir J sebelum meminta Bharada E melayangkan tembakan.

Ferdy Sambo melontarkan kata-kata kemarahan di depan Brigadir J.

"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Ferdy Sambo (FS), dikutip Tribunnews.com dari tayangan video Humas Polri, Rabu (31/9/2022).

Setelah itu, Ferdy Sambo berteriak kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J.

“Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak,” ucap Ferdy Sambo ke Bharada E.

Adegan Bharada E menembak Brigadir Yosua.
Adegan Bharada E menembak Brigadir Yosua.

Bharada E pun melayangkan tembakan sebanyak tiga atau empat kali ke Brigadir J pada pukul 17.12 WIB.

Lantas, Brigadir J jatuh telungkup di samping tangga depan gudang, dekat meja makan.

Penembakan itu, disaksikan oleh Bripka RR atau Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.

Tak lama kemudian, Ferdy Sambo menembak ke arah Brigadir J.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Suasana Sebelum Brigadir J Dieksekusi, Bharada E Sebut Putri Candrawathi Menangis

Adegan rekonstruksi Brigadir J ditembak.
Adegan rekonstruksi Brigadir J ditembak, tampak almarhum berlutut. (YouTube Kompas TV)

Ferdy Sambo juga menembak ke arah tembok tangga dan lemari untuk mengelabuhi, seolah-olah terjadi tembak-menembak.

Sementara itu, tersangka Putri Candrawathi berada di dalam kamar di rumah dinas tersebut.

Di akhir animasi, Ferdy Sambo keluar rumah.

Lalu, Bripka R berada di dalam mobil mengantar Putri Candrawathi pulang.

Diketahui, Tim Khusus (Timsus) Polri telah menggelar rekonstruksi kasus Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo Jalan Saguling dan rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta pada Selasa (30/8/2022) kemarin.

Kelima tersangka, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf dihadirkan saat rekonstruksi.

Setelah digelar lebih dari 7 jam, proses rekonstruksi selesai dilakukan pada Selasa sore.

Terdapat 78 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Rekonstruksi pada hari ini akan meliputi 78 adegan, di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang meliputi peristiwa tanggal 4, 7, dan 8 Juli 2022."

"Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan meliputi peristiwa tanggal 8 dan pascapembunuhan Brigadir J," ucap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (30/8/2022).

Kemudian, di rumah di Komplek Duren Tiga sebanyak 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Putri Candrawathi akan Jalani Pemeriksaan Lagi

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dijadwalkan menjalani pemeriksaan lanjutan pada Rabu (31/8/2022) ini.

Menurut Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, pihaknya akan mengkonfrontasi keterangan Putri Candrawathi dengan lima saksi dalam pemeriksaan kali ini.

"Konfrontasi ada lima orang, PC, Susi, Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal dan Richard (Bharada E)," kata Brigjen Pol Andi Rian Djajadi di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Terungkap Hal yang Dilakukan Korban dan Pelaku Sebelum Pembunuhan di Kleak Manado Sulawesi Utara

Lima tersangka pembunuhan Brigadir J yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Lima tersangka pembunuhan Brigadir J yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf. (Tribunnews.com)

Konfrontasi terhadap Putri Candrawathi dengan para saksi dan tersangka lain dilakukan terkait peristiwa di Magelang, Jawa Tengah, sebagaimana dilansir Tribunnews.com.

"Ini semua yang ada di Magelang," jelasnya.

Lebih lanjut, Andi mengungkapkan, konfrontasi dilakukan setelah masing-masing tersangka diperiksa dan rekonstruksi dilaksanakan.

"Tidak ada masalah, kan pemeriksaan terhadap masing-masing sudah dilakukan, dan rekonstruksinya ada beberapa poin, tidak semuanya. Kalau konfrontasi itu ada beberapa poin yang tidak sesuai, akan dikonfrontasi," lanjut Andi.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Rizki Sandi Saputra, Kompas.com/Rahel Narda Chaterine, Kompas.tv)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

https://www.tribunnews.com/nasional/2022/08/31/dalam-video-animasi-polri-ferdy-sambo-sempat-sampaikan-kata-kata-sebelum-brigadir-j-ditembak?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved