Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 19.30 WIB, Truk Tabrak 3 Kendaraan Truk Lain, 7 Sapi Mati, 1 Orang Tewas
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah pada Senin malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah pada Senin malam.
Kecelakaan itu melibatkan sebuah kendaraan truk dengan 3 kendaraan truk lainnya.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 31 Agustus 2022, BMKG: 31 Wilayah Patut Waspada Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Akhirnya Terungkap Tiba-tiba Bharada E Diperankan Orang Lain saat Berhadapan Ferdy Sambo, Ada Apa?
Baca juga: Info Kecelakaan Maut di Paal Dua Manado, Supir Truk yang Lindas Warga Matungkas Masih Ditahan Polisi
Foto: Kondisi truk yang mengalami kecelakaan di JLS Salatiga, Senin (29/8/2022) petang. (TRIBUN JATENG/HANES WALDA MUFTI)
Akibat rem blong, truk trailer menabrak tiga truk lainnya di Jalan Lingkar Selatan (JLS), tepatnya di Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga, Senin (29/8/2022) sekira pukul 19.30 WIB.
Kecelakaan ini mengakibatkan satu meninggal dunia.
Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, median jalan rusak serta pohon dan beberapa penerang jalan roboh.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Salatiga, Ipda Meisal mengatakan, kecelakaan itu berawal dari truk trailer muatan kosong dari arah Tingkir menuju Blotongan Salatiga yang diduga mengalami kegagalan fungsi rem.
“Sesampainya di lokasi, truk trailer ini menabrak truk muatan sapi,” kata Ipda Meisal kepada Tribunjateng.com, Senin (29/8/2022).
Hewan ternak yang di muat truk ini mengangkut 13 sapi, di mana 7 dalam kondisi mati.
Truk muatan sapi tersebut terdorong hingga menabrak pohon.
Truk yang mengalami kegagalan fungsi rem tersebut masih melaju, kemudian membentur truk lainnya.
“Menyenggol bagian belakang truk juga dan selanjutnya membentur truk lain,” jelasnya.
Dikatakannya, truk yang mengalami kegagalan fungsi rem tersebut masih melaju sekira jarak 20 meter berbelok ke kiri dan masuk ke kebun warga.