Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Akhirnya Terungkap, Korban Mutilasi di Timika adalah Simpatisan KKB dan Kepala Kampung di Nduga

Dua jenazah korban mutilasi tersebut ditemukan di lokasi yang berdekatan, yaitu di Sungai Kampung Pigapu, distrik Iwaka, Kabupaten, Mimika, Papua.

Puspen TNI/Puspen TNI
Ilustrasi KKB Papua. Akhirnya Terungkap, Korban Mutilasi di Timika adalah Simpatisan KKB dan Kepala Kampung di Nduga 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap Identitas jenazah korban mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua.

Salah satu korban diyakini merupakan simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga.

Sedangkan para pelaku berjumlah sembilan orang.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Fakta Kasus Mutilasi di Timika, Libatkan 6 Anggota TNI, Korban Simpatisan KKB

Sebanyak enam di antaranya adalah oknum anggota TNI.

"Dari hasil penyelidikan diketahui  salah satu korban berinisial LN adalah jaringan dari simpatisan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang aktif mencari senjata dan amunisi di Kabupaten Mimika," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, melalui pesan singkat, Minggu (29/8/2022) malam.

Sementara satu korban lain adalah seorang kepala kampung di Kabupaten Nduga.

"Lalu RN salah satu korban adalah Kepala Kampung Yugut, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga," kata Faizal.

Dua jenazah korban mutilasi tersebut ditemukan di lokasi yang berdekatan, yaitu di Sungai Kampung Pigapu, distrik Iwaka, Kabupaten, Mimika, Papua.

Kedua mayat itu ditemukan pada hari yang berbeda, yaitu pada Jumat (26/8/2022) dan Sabtu (27/8/2022).

Identitas korban pertama telah diketahui.

"Pada 26 Agustus 2022 sekitar pukul 13.40 WIT Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika ditemukan sesosok mayat teridentifikasi," ujar Faizal.

Meski ditemukan dua jasad, polisi mengatakan ada empat orang yang dimutilasi, Dua mayat lainnya masih dalam pencarian.

Menurut Faizal, kasus tersebut bermula ketika para pelaku berpura-pura ingin menjual dua pucuk senjata api.

Korban yang tertarik membeli, kemudian datang dengan membawa uang Rp 250 juta.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved