Mitra Sulawesi Utara
3 Figur Berpeluang Jajal Pilkada Minahasa Tenggara 2024, Ada Pengusaha, Birokrat, dan Anggota Dewan
Ada tiga nama yang mencuat dan disebut berpeluang mengisi Pilda 2024 di Minahasa Tenggara. Berikut nama-nama tokoh tersebut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Isvara Savitri
Namun, adanya pelaksanaan serentak, maka Pilkada akan dihelat 2024, sementara James Sumendap bakal melepas jabatannya di 2023.
Kabupaten Mitra akan dipegang oleh Penjabat Bupati utusan Pemprov Sulut.
Soal alih tongkat estafet kekuasan bukan hal baru.
Metode ini sukses diterapkan PDIP ketika mengalihkan kekuasaan dari Bupati Siau Tagulandang Biaro, Tony Supit ke istrinya, Evangeline Sasingen.
Misi itu sukses, sang istri kini menjabat Bupati Sitaro.
Tak tertutup kemungkinan, metode yang sama diterapkan di Kabupaten Mitra.
Sosok berikutnya, Maxi Rondonuwu sang Birokrat.
Saat ini ia menjabat sebagai Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI.
MaRon demikian nama jargon politik sosok ini.
MaRon bukan nama baru di bentara Politik Mitra.
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Korban Mutilasi di Timika adalah Simpatisan KKB dan Kepala Kampung di Nduga
Baca juga: Akhirnya Terungkap Nasib Briptu Martin Gabe Nekat Buat Laporan Palsu Demi Ferdy Sambo, Kini Terancam
Namanya sempat mencuat saat Pilkada Mitra 2013, namun dalam perjalanannya tak dapat tiket maju Pilkada.
Namanya tenggelam di Pilkada Mitra 2018, namun kini kembali mencuat jelang Pilkada 2024.
Sejumlah jabatan mentereng sudah pernah dijabat MaRon.
Ia pernah menjadi Kepala Dinas Kesehatan Sulut, kemudian dipromosikan menjadi Kepala Rumah Sakit Umum Pusat Prof Kandou.
Puncaknya, MaRon diangkat menjadi Dirjen P2P Kemenkes RI.
