Manado
Sejumlah Sopir Mikro Menolak Rencana Pemerintah Sediakan Transportasi Umum Kota di Manado
Ini kata sejumlah sopir mikro di Kota Manado Sulawesi Utara terkait rencana pemerintah menyediakan trasnportasi umum.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih dalam perencanaan untuk menyediakan transportasi umum, program Pemkot Manado ini sudah mendapat penolakan dari sopir angkot Manado.
Secara khusus penolakan ini datang dari persatuan sopir angkot Tuminting Manado Sulawesi Utara.
Mereka menilai kebijakan Wali Kota Manado Andrei Angouw bisa merugikan banyak sopir mikro di Kota Manado.
"Untuk sementara kami menolak kebijakan pak wali kota untuk menyediakan transportasi umum. Karena menurut kami sangat merugikan kami sopir angkot," ujar Sony Sabtu (27/8/2022).
Lanjut Sony, kenapa bisa merugikan sopir? Itu karena nantinya menurut mereka misalnya transportasi umum itu dalam bentuk bus.
Pasti tidak akan banyak yang direkrut jadi sopir.
"Paling banyak 20 orang. Terus kami yang sekitar 500 sopir mikro basis Tuminting mau kerja apa coba. Jadi untuk sementara kami menolak untuk kebijakan ini, kita lihat kedepan saja seperti apa," kata Sony.
Sony berharap pemerintah Kota Manado supaya bisa mengkaji baik-baik kebijakan ini.
Dan Ia juga berharap pemerintah mengundang perwakilan dari sopir-sopir mikro untuk membicarakan hal ini.
"Kami berharap pemerintah Kota Manado dalam hal ini Pak Andrei Angouw untuk mengkaji baik-baik kebijakan ini.
Semoga pak wali kota boleh mengundang perwakilan sopir mikro untuk mendiskusikan masalah ini," ujar dia. (Edi)