Manado Sulawesi Utara
Cacar Monyet Masuk Indonesia, Kadis Kesehatan Steven Dandel: Warga Manado Tetap Terapkan Prokes
Kadis Kesehatan Manado Steven Dandel mengimbau masyarakat Manado tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid 19 belum usai.
Muncul lagi cacar monyet.
Virus ini disebut sudah masuk Indonesia.
Kadis Kesehatan Manado Steven Dandel mengimbau masyarakat Manado tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan penyakit cacar monyet.
"Tetap pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, jadi mirip mirip dengan pencegahan Covid 19," katanya Jumat (26/8/2022) via WA.
Menurutnya, cacar monyet menular lewat hubungan seks dan sentuhan.
Bisa juga lewat droplet.
Ungkap Dandel, pemakaian masker dan upaya PHBS lainnya tetap diperlukan karena pandemi Covid 19 belum berlalu.
Beber dia, penderita Covid 19 di Manado beberapa hari lalu mencapai 14 kasus.
"Jadi tetap waspada, pandemi belum selesai, pakai masker juga untuk mencegah penyakit cacar monyet," katanya.
Gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Terapi Perawatan klinis untuk cacar monyet harus dioptimalkan sepenuhnya untuk meringankan gejala, mengelola komplikasi, dan mencegah gejala sisa jangka panjang.
Pasien harus diberi cairan obat dan makanan untuk mempertahankan gizi yang memadai.
Cacar monyet biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu.
Pasien monkeypox akan sembuh sendiri manakala tidak ada infeksi tambahan atau tidak ada komorbid yang berat yang dapat memperparah kondisi pasien.