Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Guncang Wilayah Indonesia Kamis 25 Agustus 2022, Guncangannya Bermagnitudo 5,1

Gempa bumi hari ini di wilayah Indonesia siang ini Kamis 25 Agustus 2022 magnitudi 5,1.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi gempa bumi di wilayah Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi gempa bumi di wilayah Indonesia siang ini, Kamis 25 Agustus 2022.

Diketahui guncangan gempa berada di wilayah Bengkulu.

Terkait hal tersebut gempa berpusat di laut dengan kekuatan magnitudo 5,1.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Momen Hotman Paris Dilabrak Putrinya Sendiri: Ngapain Bapak Rayu Teman Gua?

Baca juga: Selang Tahun 2022, Ada 11 Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Minut Sulawesi Utara

Baca juga: Kecelakaan Maut, Polisi Tewas Anggota TNI Patah Tulang, Motor Korban Saling Bertabrakan

Gempa magnitudo 5,1 mengguncang Kota Bengkulu dan sekitarnya pada Kamis (25/8/2022) sekitar 10.21 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan pusat gempa berada di 93 kilometer barat laut Kabupaten Enggano, Bengkulu.

Pusat gempa yang berada di lepas pantai memiliki kedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan kerusakan atau korban.

Skala MMI Gempa

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Sebagian Telah tayang di Kompas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved