Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Sosok yang Diduga Backup Ferdy Sambo, Prof Minta Kapolri Proses Kakak Asuh: Perencana
Menurut Muradi, karier Ferdy Sambo yang melesat tinggi ini tidak terlepas dari peran kakak asuh yang ada di lingkungan Polri.Baru terungkap fakta baru
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polemik yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo semakin mengular.
Kini Publik bukan hanya menyoroti soal kasus pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo
Namun juga soal kekuatan dan kekuasaan Ferdy Sambo di lingkungan Polri.
Bahkan sebelumnya Mahfud MD sempat menyinggung soal adanya Mabes di dalam Mabes.
Ferdy Sambo bahkan disebut bisa membuat jenderal bintang tiga takut.
Padahal Ferdy Sambo sendiri hanya jenderal bintang dua.
Ya baru-baru ini terungkap lagi fakta tentang baru dari Ferdy Sambo.
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sempat menyinggung "kakak asuh" soal karier Irjen Ferdy Sambo yang begitu cepatnya melesat.
Terbaru, Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Prof Muradi menilai "kerajaan" Irjen Ferdy Sambo yang muncul di publik tidak terlepas dari peran pihak lain.
Pihak lain tersebut salah satunya "kakak asuh" di Polri yang sudah terbentuk sejak di Akpol sebagai pola hubungan senior-junior.
Menurut Muradi, karier Ferdy Sambo yang melesat tinggi ini tidak terlepas dari peran "kakak asuh" yang ada di lingkungan Polri.
Sejatinya, sambung Muradi, jabatan Kadiv Propam diduduki orang yang memiliki pengalaman yang luas.
Mulai dari pernah menjadi penyidik hingga ke level pengambil kebijakan di level provinsi atau Kapolda.
"Kalau saya menyebut FS (Ferdy Sambo) less experience. Tidak pernah pegang Polda, jadi Kapolres 9 bulan di Brebes, selebihnya di elit, beberapa menyebutnya polisi Jakarta, karena muter-muter di Jakarta," ujar Muradi di program dialog Satu Meja The Forum KOMPAS TV, Rabu (24/8/2022).

Muradi menambahkan jika melihat kasus Ferdy Sambo secara utuh, peran "kakak asuh" yang membesarkan Ferdy Sambo juga bisa ikut diproses.