Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Impian Brigadir J Semasa Hidup, 2 Keinginan Belum Tercapai, Ayah Ungkap Hal Ini

Samuel Hutabarat mengatakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat ingin menikah setelah lulus kuliah di Universitas Terbuka(UT) Jambi.

Editor: Tesalonika Geatri
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat (jas hitam), menangis saat menghadiri wisuda sang anak di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (23/8/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap impian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J semasa hidupnya.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengungkap impian anaknya saat mewakili wisuda.

Samuel Hutabarat mengatakan Brigadir J ingin menikah setelah lulus kuliah di Universitas Terbuka (UT) Jambi.

"Anak saya cita-citanya belum tercapai, yaitu menjadi perwira. Tapi ajal lebih dulu menjemputnya. Dua hal yang belum tercapai satu dia belum dapat ijazah S.H, kedua rencana tahun depan ingin menikah," kata Samuel kepada wartawan Selasa, (23/8).

Samuel mengungkapkan, bahwa anaknya yang wisuda berkeinginan untuk mempersembahkan gelar sarjana hukum pada orang tua.

Meski demikian, Samuel menghaturkan rasa terima kasihnya kepada pihak UT.

Samuel Hutabarat ayah dari Brigadir J sebelum menghadiri wisuda anaknya di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.
Samuel Hutabarat ayah dari Brigadir J sebelum menghadiri wisuda anaknya di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan. (Tribunjambi/Aryo Tondang)

Baginya, kampus itu telah memberi kesempatan bagi anaknya untuk menimba ilmu dengan memberikan berbagai kontribusi positif untuk almarhum anaknya.

"Kami menyampaikan syukur atas nama keluarga besar kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor UT, Wakil Rektor UT, ketua dan seluruh anggota Senat UT dan direktur UT Provinsi Jambi," ucapnya.

"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada kami keluarga yang telah memfasilitasi atas diwisudanya Yosua menyelesaikan studinya sebelum dia meninggal dunia," imbuh Samuel.

Samuel mengatakan, jika anaknya telah berkuliah di UT Jambi sejak 2015.

Ia mengakui jika anaknya tak bisa menyelesaikan studinya pada jurusan Ilmu Hukum secara tepat waktu.

Hal ini dikarenakan kesibukan Yosua sebagai polisi di Korps Brimob.

Bahkan, beberapa kali Brigadir J harus bertugas ke luar daerah sehingga membuat kuliahnya sedikit terganggu.

"Memang kalau dihitung tahun belajar, seharusnya 2019 almarhum sudah seharusnya menyelesaikan studinya. Tapi karena almarhum dulu sebelum di Jakarta bertugas di Brimob Polda Jambi, karena itu almarhum beberapa kali BKO ke luar daerah.

Di situ makanya anak kita ini agak bisa sampai 7 tahun menjalani studinya," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved