Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Ferdy Sambo Menangis Haru Meneteskan Air Mata, Anak-anaknya Diberi Perhatian
Akhirnya terungkap Irjen Ferdy Sambo menangis hari meneteskan air mata lantaran anak-anaknya diberikan perhatian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap Irjen Ferdy Sambo menangis hari meneteskan air mata lantaran anak-anaknya diberikan perhatian.
Kak Seto, Ketua LPAI, mengungkap reaksi Irjen Ferdy Sambo yang menangis saat ditemuinya di markas Brimob Polri.
Ferdy Sambo menangis dan mengucapkan terima kasih kepada Kak Seto karena sudah memberikan perhatian kepada putra-putrinya karena dirinya dan istrinya Putri Candrawathi terjerat kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Mutasi 24 Polisi, Para Serdadu Irjen Ferdy Sambo Disingkirkan, Ini Daftarnya
Baca juga: Baru Terungkap Kuasa Besar Ferdy Sambo, Karir Polisi Seluruh Indonesia Ia yang Tentukan Nasib Mereka
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.8 Pagi Ini Rabu 24 Agustus 2022, Baru Terjadi Guncang Laut, Berikut Info Lokasi
Foto: Irjen Ferdy Sambo saat mendatangi Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022) (kiri) dan Seto Mulyadi (tengah) dan Putri Candrawathi. (Kolase Tribunnews.com)
Diketahui sebelumnya, Brigadir J tewas diduga ditembak oleh sesama anggota polisi Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau kak Seto mengungkap reaksi Irjen Ferdy Sambo saat ditemuinya.
Ferdy Sambo menangis.
Apa yang menyebabkan Ferdy Sambo menangis?
Ferdy Sambo menangis dan ucapkan terimakasih pada Kak Seto yang menemui Irjen Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022).
Pertemuan itu dilakukan untuk meminta izin kepada Ferdy Sambo agar anak-anaknya diberikan perlindungan buntut ditetapkannya Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawati sebagai tersangka.
"Memang sudah direncanakan dan akhirnya bisa bertemu, ya nggak lama, hanya menyampaikan minta izin, apakah diizinkan bertemu dengan putra-putrinya Pak Sambo, gitu," kata Ketua LPAI, Seto Mulyadi saat dihubungi, Selasa (23/8/2022) malam.
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu menerangkan saat bertemu, Ferdy Sambo mengizinkan sambil meneteskan air matanya karena terharu untuk kepeduliannya kepada anak-anaknya.
"Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian, gitu," ucapnya.
Setelah mendapat izin, Kak Seto menyebut pihaknya masih mengatur waktu untuk bertemu dengan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri dalam rangka perlindungan itu.
"Kami sedang mengatur waktu karena dua putranya, remaja ini kan masih tidak berada di Jakarta.
Jadi kami tentu ingin sekaligus bertemu dengan ketiga putra-putrinya.
Yang empat, yang satu kan sudah bukan anak lagi, sudah umur 21 tahun, sementara usia anak Indonesia kan 18 tahun ke bawah, begitu," ungkapnya.
"Nah yang dua, yang kelas 3 SMA dan kelas 1 SMA kan tidak berada di Jakarta, dan kami juga menunggu dia sampai kembali ke Jakarta, begitu," sambungnya.
Anak Ferdy Sambo Dibawah Tekanan karena Alami Perundungan
Foto: Kak Seto (Tribunnews)
Kak Seto menyebut kondisi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati dalam keadaan tertekan akibat perundungan.
Hal ini setelah kedua orangtuanya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Beberapa putra dan putri dari FS ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan baik secara virtual maupun di beberapa tempat," kata Kak Seto kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Kak Seto melanjutkan dari empat anak Ferdy Sambo, terdapat anak yang masih di bawah umur yang harus mendapatkan perlindungan khusus.
Baca juga: Dorong Agar Diberikan Perlindungan, Kak Seto Sebut Anak Ferdy Sambo Tertekan karena Perundungan
"Jadi kami menekankan prinsip bahwa perlindungan anak ini non diskriminasi jadi mohon dipisahkan dari kasus yang menimpa kedua orang tuanya, tapi anak ini berada dalam situasi membutuhkan perlindungan," papar Seto.
Untuk itu, Kak Seto mendorong Bareskrim Polri untuk bisa memberikan perlindungan kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri.
"Kami di sini hanya menanyakan seberapa jauh langkah dari Polri untuk melindungi warganya sendiri, artinya warga ini adalah anak yang sedang dalam membutuhkan perlindungan," ucapnya.
Untuk informasi, penetapan status tersangka kepada Irjen Ferdy Sambo dan istri, Putri Chandrawati dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berdampak kepada keempat anaknya.
Sejumlah desakan muncul agar anak-anaknya diberikan perlindungan terutama pendampingan psikologi buntut dari penetapan status tersangka kepada kedua orang tuanya.
"Nanti dari SDM (Biro Sumber Daya Manusia) tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lain," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Senin (22/8/2022).
Meski begitu, Dedi belum memastikan kapan pendampingan psikologi itu akan diberikan kepada anak-anaknya Ferdy Sambo dan Putri.
"(Intinya) dari SDM (untuk pendampingan) psikologi," singkatnya.
(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
Tayang di Tribunnews.com