Penemuan Mayat di Manado
Akhirnya Terungkap, Mahasiswi Manado yang Ditemukan Tewas Tegantung Masih Studi Semester 5
Adapun yang menjadi korban diketahui adalah mahasiswi semester 5 yang berkuliah di Universitas Sam Ratulangi Manado.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah fakta terkuak seputar peristiwa kematian mahasiswi yang ditemukan menggantung di kos-kosan.
Indah Tompodung, mahasiswi Unsrat yang tewas Selasa (23/8/2022) di rumah kos Kelurahan Kleak Lingkungan 6 Kecamatan Malalayang kota Manado, provinsi Sulut.
Wanita muda bernama Indah Tompodung ditemukan tak bernyawa di indekos di Manado. Posisinya tergantung.
Baca juga: Fakta-fakta Mahasiswi Diduga Gantung Diri di Manado, Identitas hingga Kesaksian Pemilik Kost
Lokasi tepatnya di Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, Selasa (23/8/2022).
Peristiwa gantung diri terjadi di salah satu tempat kos-kosan di Kelurahan Kleak Lingkungan 6 Kota Manado Sulawesi Utara, Selasa (23/8/2022).
Adapun yang menjadi korban diketahui adalah mahasiswi semester 5 yang berkuliah di Universitas Sam Ratulangi Manado.
Dari pantauan Tribun Manado, Kamar korban di lantai 3 langsung di police line oleh pihak Kepolisian.
Diduga Sudah Meninggal Sejak Pagi
Indah Tompodung mahasiswi yang ditemukan tewas tergantung di kamar kostnya, Selasa 23 Agustus 2022, diduga sudah meninggal sejak pagi.
Hal ini dikatakan oleh Kanit Reskrim Polsek Malalayang Iptu Gosal.
Kepada awak media, Iptu Gosal mengatakan jika ada kemungkinan korban sudah tewas sejak pagi.
"Karena ada beberapa keterangan dari beberapa teman bahwa korban tidak menjawab panggilan dari mereka sejak pagi," ujarnya.
Tepat pada pukul 15.00 Wita, korban akhirnya ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung di kamar kost miliknya.
Kronologi
Petrus Welong pemilik kos menuturkan, rekan rekan Indah awalnya mendatangi kamarnya pada pagi hari.
Namun Indah tak menyahut.
"Kemudian rekan rekannya menelepon saya, katanya Indah tidak mengangkat telepon," kata dia.
Petrus pun bergegas menuju kamar Indah yang berada di lantai dua.
Kamar terkunci dari dalam.
Ia kemudian naik dari plafon untuk memeriksa.
"Dan tampaklah Indah dalam posisi terduduk di pintu dan di atasnya ada tali," kata dia.
Petrus mengaku belum tahu motif Indah bunuh diri. Dia mengaku kenal baik dengan orang tua Indah.
"Orang tuanya sangat menyayangi Indah, dia disekolahkan oleh orang tuanya, dia anak harapan mereka," kata dia. (Art)
Pemilik Kost Bongkar Ventilasi
Pemilik kost-kostan Petrus Welong, menceritakan saat dirinya mengetahui seorang mahasiswi ditemukan meninggal diduga gantung diri.
Mahasiswi tersebut bernama Indah Tompodung.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, Selasa (23/8/2022).
Petrus mengatakan peristiwa ini diketahui saat teman-teman korban berjumlah 5 orang datang di tempat kost-kostan.
"Kita tunggu hampir 30 menit, Tiba-tiba mereka turun dan saya kira mereka sudah turun ke kampus bersama korban," jelasnya.
Tiba-tiba, ada dua mahasiswa datang lagi ke kamar korban dan memanggil nama tapi tidak memberikan respon.
"Mereka sampaikan kepada saya, kamar korban terkunci dan lampu menyala tapi tidak ada jawaban, saya langsung minta cucu saya pakai kunci cadangan tapi tidak bisa dibuka," jelasnya
Akhirnya, cucu pemilik kost langsung menyuruh membuka ventilasi dan melihat korban dalam posisi duduk dan sudah tidak bernyawa.
"Saya melihat ada lihat tali di lehernya," jelasnya.
Identitas
Identitas mahasiswi yang ditemukan tergantung di salah satu kostan di sekitar Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado akhirnya terungkap.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Selasa 23 Agustus 2022 korban diketahui bernama Indah Tompodung.
Ia adalah mahasiswi semester lima di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unsrat Manado.
Korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Kanit Reskrim Polsek Malalayang Iptu Gosal mengatakan jika korban ditemukan tergantung di kamarnya sekitar pukul 15.00 Wita.
"Tadi ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita, dan dugaan sementara korban gantung diri," ujarnya.
Ia juga membenarkan jika korban adalah seorang mahasiswi.
"Iya masih mahasiswi," ucapnya.
Sedangkan untuk motif dari gantung diri ini, masih didalami oleh pihaknya.
Ada Ponsel Berdiri dan Pisau Dekat Meja
Informasi yang dihimpun tribunmanado, pemicu Indah mengakhiri hidupnya diduga adalah masalah asmara.
Di TKP, menurut rekaman video yang diperoleh tribunmanado, terdapat sebuah ponsel yang disandarkan pada gelas
di meja dekat korban terduduk.
Di sampingnya ada pisau.
Di atas tempat tidur terdapat Laptop dalam keadaan terbuka.
Tali yang terlilit di leher korban adalah tali plastik yang disambung sambung.
Sebut sejumlah tetangga Indah, baju merah yang dikenakan Indah juga dikenakannya pada hari Senin.
Keterangan sejumlah rekan Indah, ia sangat pendiam tapi cerdas. "Ia sangat cantik dan berkulit putih mulus," kata dia.
Petrus Welong, pemilik kos mengatakan, ayah Indah berteman baik dengannya.
"Ayahnya sopir," kata dia. Indah, sebut dia, adalah anak harapan orang tuanya. Mereka berasal dari Modoinding.
"Orang tuanya sangat perhatian padanya," kata dia.
Dikatakan Petrus, seorang pria yang mengaku kekasih Indah sempat datang di TKP.
Petrus menyatakan, jenasah Indah sudah di RS Bhayangkara.
Pengingat
Berita ini TIDAK/BUKAN ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.
Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.
Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Jalan Bethesda No. 77, Sario Kotabaru, Manado, Sulawesi Utara.
(Tribunmanado.co.id)