Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Tolak Ungkap Sosok Jenderal Bintang 3 yang Bakal Mundur, Mahfud MD Ditawari Hal Ini oleh DPR RI

Mahfud MD menolak mengungkap kepada DPR RI terkait sosok jenderal bintang tiga yang akan mundur jika Ferdy Sambi tak jadi tersangka.

Editor: Ventrico Nonutu
Kompas.com/Kristian Erdianto
Mahfud MD menolak mengungkap kepada DPR RI terkait sosok jenderal bintang tiga yang akan mundur jika Ferdy Sambo tak jadi tersangka. 

Bharada E mengungkap bahwa soal Ferdy Sambo yang terlibat dalam rencana pembunuhan Brigadir J.

Ternyata ada orang yang membuat Bharada E buka suara membongkar skenario Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Sosok yang berada di belakangan Bharada E ternyata merupakan senior dari Irjen Ferdy Sambo.

Sosok tersebut merupakan jenderal bintang tiga tersebut punya jabatan penting di Mabes Polri.

Saat ini ia menjabat sebagai Kabaintelkam Mabes Polri.

Sebagai orang yang ditunjuk kapolri dalam mengungkap kasus duren tiga, Kabagintelkam Polri mampu membuat Bharada E akhirnya buka suara.

Setelah bungkam, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mau membuka tabir terkait kasus penembakan terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Salah satunya yang cukup mengejutkan adalah Irjen Ferdy Sambo turut menembak Brigadir J sebanyak dua kali.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan ada dugaan Irjen Ferdy Sambo turut menembak Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat insiden berdarah di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ini diungkap Bharada Richard Eliezer alias Bharada E saat diperiksa Komnas HAM.

"Ketika kami memeriksa Richard dia mengakui bahwa Pak FS melakukan tembakan. Dua tembakan ke Yosua," kata Taufan seperti dilihat Tribunnews dalam kanal Youtube Narasi Newsroom, Sabtu (20/8/2022).

Namun di balik itu semua, seorang Jenderal bintang tiga ternyata ikut berperan membuat Bharada E buka suara.

Terungkap Komjen Ahmad Dofiri jadi sosok berjasa yang berhasil membuat Bharada E mengungkap skenario palsu Ferdy Sambo atas penembakan Brigadir J.

Ahmad Dofiri saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabaintelkam Polri).

Ia masuk salah satu anggota tim khusus yang dibentuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved