Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Peran Apa Saja yang Diperankan Putri Candrawathi Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Baru terungkap kepolisian telah membeberkan sejumlah fakta tentang peran Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.
Uang itu diberikan terkait rangkaian kematian Brigadir J. "Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS, bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR dan KM," kata Komjen Agus.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, rekaman CCTV juga memperlihatkan bahwa Putri Candrawathi ada di sekitar TKP penembakan.
"PC ada di lokasi sejak di Saguling sampai dengan di Duren Tiga dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian daripada perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua," kata Brigjen Andi Rian di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Misteri Kejadian di Magelang
Pengakuan Ferdy Sambo, pada beberapa kesempatan, dirinya merasa marah setelah mendapat laporan dari Putri terkait peristiwa yang terjadi di Magelang. Sayangnya, peristiwa di Magelang sejauh ini belum banyak terungkap.
Apa yang membuat Ferdy Sambo marah, bahkan sampai kehilangan akal sehat hingga membunuh Brigadir J? Bahkan jenderal bintang dua termuda itu harus turun tangan sendiri menghabisi Brigadir J. Dan, kenapa pula Putri Candrawathi sampai terlibat dalam pembunuhan berencana ini?
Catatan Tribunmedan.com, pada 6 Juli, Ferdy Sambo dan Putri merayakan ulang tahun perkawinan.
Turut hadir para ajudan, antara lain Bharada E, Brigadir J dan Bripka Ricky Rizal (RR). Acara berlangsung hingga tengah malam.
Kemudian Brigadir J tidur sekamar dengan Bharada E.
Tanggal 7 Juli, Ferdy Sambo pulang ke Jakarta naik pesawat.
Sedangkan Putri bersama Brigadir J, Bharada E, Bripka E, Kuwat Ma'ruf (sopir yang juga ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan), dan Susi (asisten rumah tangga) masih tinggal di Magelang.
Hari yang sama, seperti dikatakan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, terjadi sesuatu peristiwa di Magelang.
Deolipa mengaku mendapat informasi ini dari Baharada E setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Saat itu, Bharada E dan Bripka RR ditugaskan antar makanan untuk anak Ferdy Sambo di Sekolah Taruna. Di perjalanan, Bharada E mendapatkan telepon dari Putri Candrawathi.
Sambil menangis, Putri menanyakan keberadaan Bripka Ricky.
Sontak, Bharada E menyerahkan ponsel itu ke Bripka Ricky.
"Pusat kejadian bikin Sambo marah ketika di Magelang. Putri menangis saat telepon Richard (Bharada E) itu, "(sambil tanya) Ricky di mana tolong kemari".
Richard kasih handphone ke Ricky, lalu mereka buru-buru pulang," ujar Deolipa pada acara Dua Sisi yang disiarkan di akun YouTube TVOne, Kamis (11/8/2022).
Saat itu, Bharada E bingung. Ia tidak tahu apa isi pembicaraan Ricky dengan Putri Candrawathi. Ketika sampai di rumah, Bripka Ricky dan Bharada E bertemu dengan Kuwat Maruf, sopir sekaligus orang kepercayaan Ferdy Sambo.
Mereka berdua ingin naik ke atas untuk melihat kondisi Putri, namun hanya Bripka Ricky yang diizinkan oleh Kuwat. Sedangkan Bharada E yang disebut-sebut dekat dengan Brigadir J, dilarang menemui Putri.
"Pas saya interview Richard (Bharada E) bilang, "Saya gak tahu (apa yang terjadi sampai Putri menangis). Di bawah saya ketemu Yosua. Saya gak tahu persoalan apa. Tapi Kuwat marah-marah," kata Deolipa.
Informasi yang dihimpun, pada tanggal 7 Juli itu ada peristiwa yang melibatkan Putri dan Brigadir J. Konon, Kuwat Maruf lah yang melaporkan kepada Ferdy Sambo dan menceritakan apa yang dia lihat tanggal 7 Juli tersebut.
Pada 8 Juli, Putri beserta rombongan pulang ke Jakarta. Rombongan ini menumpangi 3 mobil. Namun tidak seperti biasanya, Bripka RR menyuruh Brigadir J ikut satu mobil dengannya. Sementara, Putri Candrawathi, Bharada E, dan staf lainnya dalam satu mobil. Mobil lainnya adalah Patwal.
(Akhirnya Terungkap Alasan Kamaruddin Simanjuntak Minta 5 Surat Kuasa ke Keluarga Brigadir Yosua (Tribunnews/ JEPRIMA/ Tribunjambi/ Aryo Tondang)
Versi Kamaruddin Simanjuntak
Versi Kamaruddin, kejadian di Magelang adalah pertengkaran antara Putri Candrawathi dengan suaminya, Ferdy Sambo. "Di Magelang itu mereka happy-happy saja.
Yang bertengkar di Magelang itu Ferdy Sambo sama Putri.
Kalau di Magelang itu ibu Putri dengan Yoshua baik-baik saja," kata Kamaruddin, dikutip dari YouTube tvOnenews, Senin (15/8/2022).
Kamaruddin menambahkan, Putri Candrawathi mengirim pesan melalui WhatsApp (WA) ke adik Brigadir J.
Ia pun memperlihatkan bukti percakapan WA antara Putri dan adik Brigadir J.
"Isinya supaya (adik Brigadir J) datang ke Magelang merayakan ulang tahunnya. Kalau sekiranya Yosua jahat, pastilah adiknya dimaki-maki," kata Kamaruddin.
"Ini buktinya bisa diperiksa," imbuhnya sambil menunjukkan ponsel miliknya ke kamera. Namun, sejauh ini tak diketahui tanggal dan jam berapa percakapan WA antara Putri dengan adik Brigadir J tersebut. Kamaruddin juga tak menjelaskan detail terkait waktu percakapan tersebut.
"Jadi yang jahat itu yang Bapak, bukan yang Ibu," imbuh Kamaruddin, ketika itu.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Manado
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com