Viral Dokumen PDF 6 Berjudul 'Kaisar Sambo dan Konsorsium 303', Ini Penjelasan IPW
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso ikut buka suara terkait dokumen PDF 6 yang beredar.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Belakangan banyak beredar luas sebuah dokumen PDF 6 berjudul 'Kaisar Sambo dan Konsorsium 303' di media sosial.
Data tersebut mulai menyebar luar pasca Irjen Ferdy Sambo terkena kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam skema tersebut justru ada nama Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Klarifikasi Steven Setiono, Disoroti Karena Konsorsium 303, Mengaku Invest di. .
Simak video terkait :
Dokumen yang belum diketahui kebenarannya ini cukup menghebohkan publik karena tercantum sejumlah nama jenderal selain Irjen Ferdy Sambo.
Seperti diketahui 303 merupakan pasal di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perjudian di Indonesia.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso ikut buka suara terkait dokumen PDF 6 yang beredar.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube tvOneNews pada Jumat (19/8/2022), Sugeng Teguh Santoso diketahui menerima dokumen PDF tersebut dari 11 nomor tidak dikenal.
Baca juga: Dugaan Bisnis Ilegal Ferdy Sambo Disoroti Kompolnas, DPR Ikut Mengawal Isu Terkait Konsorsium 303

"Ya itu beredar luas ya, saya menerima dari 11 nomor yang tidak saya kenal dan juga ada teman-teman yang saya kenal saling mengirim kepada saya, tapi saya gak pernah ngirim ke mana-mana lagi,” tutur Sugeng Teguh Santoso dikutip dari tvOneNews.
Sugeng Teguh Santoso mengaku, tak hanya dokumen PDF 6 slide, ia pun menerima data yang begitu banyak terkait hasil penyadapan atau pengambilan data dari telegram (aplikasi layanan pengirim pesan instan multi platform).
"Jadi ada data nomor-nomor telfon yang terkait dengan judi online ya, terkait judi online yang saya buka ini yang sedang saya pelajari walaupun sumbernya tidak jelas,” bebernya.
Sugeng Teguh Santoso menambahkan, ini merupakan masukan untuk Polri lantaran data dari sebuah PDF 6 slide tersebut sudah terbuka.
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Ultimatum Berantas Kasus 303 dan Ferdy Sambo: Kalau Main-main Saya Copot
Selain itu hal ini pun harus mengedepankan asas praduga tak bersalah, karena dalam beberapa nama yang tercantum di data tersebut tidak tersangkut paut dengan kasus Irjen Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
“Yang ketiga, dari format yang saya lihat ini advokat ya, sering mengikuti gelar perkara. Jadi kalau gelar perkara, penyidik harus membuat flowchart (bagan alur) yang memudahkan dalam pengertian para peserta gelar perkara ,” jelasnya lagi.
Bahkan menurutnya, flowchart tersebut biasa dilakukan penyidik dalam gelar perkara.