Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Isi Pembicaraan Putri dan Ferdy Sambo pada Bharada E & Bripka RR di Lantai 3 Rumahnya

dengan judul Pertemuan di Lantai 3, Putri Candrawathi & Ferdy Sambo Bicarakan Hal Ini Pada Bharada E & Bripka RR, 

Editor: Indry Panigoro
TRIBUN MEDAN/HO
Baru Terungkap Isi Pembicaraan Putri dan Ferdy Sambo pada Bharada E & Bripka RR di Lantai 3 Rumahnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap lagi fakta baru kasus tewasnya Brigadir J.

Fakta baru pembunuhan Brigadir J kini menemui titik terang.

Salah satunya peran Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Putri Candrawathi adalah istri Ferdy Sambo.

Diketahui Ferdy Sambo menyuruh Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Baru terungkap lagi fakta baru.

Ternyata jelang penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu, Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bripka RR dan Bharada E membuat pertemuan.

Mereka bertemu di lantai tiga rumah pribadi Ferdy Sambo.

Dalam kesempatan itu, Putri dan Ferdy bertanya kepada Bripka RR dan Bharada E mengenai kesanggupan mereka untuk menembak Brigadir J.

Selain berperan turut ambil bagian dalam perencanaan, Putri Candrawathi juga berperan mengajak Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan Brigadir J, berangkat ke rumah dinas yang menjadi lokasi penembakan.

Hal itu diungkap oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Agus Andrianto.

Dia menegaskan pertemuan itu terjadi di lantai 3 rumah Ferdy Sambo.

"Ada di lantai tiga bersama RR dan Bharada E, ditanya kesanggupannya menembak Almarhum Yosua," kata Agus dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Minggu (21/8/2022)

Oleh polisi, Putri diketahui menengarai skenario yang dilakukan Sambo.

Kemudian, ia bersama Bharada R, Bripka RR, KM, dan Brigadir J, berangkat ke rumah dinas Ferdy Sambo. 

Rumah tersebut, nanti menjadi lokasi pembunuhan Brigadir J.

Tak hanya itu saja, Agus juga menyebut Putri ikut serta dalam kasus suap kepada Bharada E, Bripka RR, dan KM.

Tim penyidik telah melakukan penyelidikan pada Putri Candrawathi sebanyak tiga kali.

Dalam penetapan tersangka tersebut, penyidik telah mengantongi bukti kuat berupa kamera CCTV dan keterangan saksi.

Dalam rekaman tersebut, Putri juga melakukan kegiatan yang menjadi rencana pembunuhan Brigadir J.

Oleh sebab itu Putri kini dijerat dengan pasal yang disangkakan kepada Sambo, Bharada E, Brigadir RR, dan KM.

Namun, istri Ferdy Sambo hingga kini belum ditahan oleh polisi lantaran sedang sakit.

Alasan Putri Candrawathi, belum ditahan juga karena pertimbangan bahwa dia memiliki peran sebagai ibu empat anak.

Salah satu anak Putri Candrawathi masih seorang balita.

Sementara dirinya, kini sedang berada di rumahnya sendiri dalam keadaan sakit.

Irjen <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ferdy-sambo' title='Ferdy Sambo'>Ferdy Sambo</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/putri-candrawathi' title='Putri Candrawathi'>Putri Candrawathi</a> dan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/brigadir-j' title='Brigadir J'>Brigadir J</a>.

(Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J. (ISTIMEWA/Tangkap layar YouTube CNN)

Alasan Putri Candrawathi Belum Ditahan

Putri Candrawathi telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Pengumuman Putri Candrawathi sebagai tersangka disampaikan dalam konfrensi pers yang diadakan pada Jumat (19/8/2022) lalu.

Dengan demikian, ada lima yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana pada Brigadir J.

Mereka yang jadi terangka adalah Bharada E, Bripka RR, KM, Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi.

Sebelumnya, Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri, mengatakan sebenarnya sudah terlihat kejanggalan dari drama yang dimainkan Putri Candrawathi saat pertama kali muncul di depan publik.

Yakni ketika dia muncul dengan mata sembab dan terlihat menangis ketika berbicara kepada wartawan di depan Mako Brimob Depok pada 7 Agustus 2022 lalu.

“Kejanggalan permainan drama sebagai korban sudah tampak ketika beliau muncul di depan Mako Brimob,” tega Reza Indragiri dikutip TribunStyle.com dari Kompas.TV, Minggu (21/8/2022).

Reza mengatakan yang terjadi pada Putri Candrawathi berbalik 180 derajat.

Awalnya mengaku, mengklaim atau memainkan skenario sebagai seorang korban tapi kemudian pada Jumat (19/8/2022) dinyatakan sebagai tersangka oleh Polri.

Kendati demikian, hingga saat ini Putri Candrawathi belum ditahan.

Rupanya istri Ferdy Sambo itu mempunyai 'surat sakti' sehingga dirinya belum ditahan.

Lantas, apa surat sakti tersebut?

Surat sakti itu rupanya adalah surat sakit, Putri Candrawathi dikabarkan tengah drop sehingga harus istirahat di rumah.

Putri Candrawathi mengajukan surat sakit dan harus istirahat selama seminggu.

Padahal, Putri Candrawathi seharusnya menjalani pemeriksaan pada Kamis, 18 Agustus 2022, lalu.

"Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian menyampaikan seyogyanya Kemarin Ibu PC juga diperiksa."

"Tetapi karena ada surat sakit maka ditunda, walaupun (demikian) tetap dilakukan gelar perkara dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Agung Jumat (19/8/2022) dikutip dari Kompas Tv.

Lebih lanjut, timsus bakal berkoordinasi dengan dokter yang bersangkutan terkait dengan penangkapan Putri Candrawathi.

Lantas dimana keberadaan Putri Candrawathi saat ini ?

Dikutip dari Kompas.com, Putri Candrawathi saat ini berada di kediamannya.

Pada Kamis (18/8/2022), sedianya Putri juga diperiksa pihak kepolisian.

Namun, Putri beralasan sakit sehingga tak bisa hadir.

Meski begitu, gelar perkara terhadap Putri Candrawathi terus dilakukan hingga statusnya kini menjadi tersangka.

Terungkap Isi Rekaman CCTV yang Buat <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/putri-candrawathi' title='Putri Candrawathi'>Putri Candrawathi</a> Jadi Tersangka Pembunuhan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/brigadir-j' title='Brigadir J'>Brigadir J</a>

(Terungkap Isi Rekaman CCTV yang Buat Putri Candrawathi Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J (Dok. Handout/Kolase Tribun Manado)

Reaksi Pihak Brigadir J

Kuasa hukum Keluarga Brigadir J, Ramos Hutabarat mencurigai hal janggal di balik belum ditahannya Putri Candrawathi usai jadi tersangka.

Karenanya, Ramos Hutabarat pun berdoa agar Putri Candrawathi sehat dan mampu bersaksi di persidangan.

Ramos mengatakan motif pembunuhan terhadap Brigadir J hanya diketahui Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Tuhan.

"Motif itu hanya ibu PC, Ferdy Sambo, dan Tuhan yang tahu.

Kita doakan saja ibu PC sehat, agar bisa menjelaskannya di persidangan," kata Ramos saat berbincang dengan Tribun, di Kota Jambi, Jumat (19/8/2022).

Dijelaskannya, motif pembunuhan berencana bukan sesuatu yang sifatnya perlu diuji secara hukum.

"Motif itu akan diungkapkan tersangka atau terdakwa untuk meringankan hukuman dia.

Apakah yang disampaikan itu betul atau bohong, kita tidak bisa pastikan," tuturnya.

Rekannya, Ferdy Kesek, menyoroti tidak adanya penahanan terhadap Putri Candrawathi yang telah berstatus tersangka pembunuhan berencana.

"Kan semua sama di mata hukum. Apa bedanya (PC) dengan Bharada E?

Apa bedanya dengan ibu korban? Saat diminta keterangan, ibu korban itu dalam kondisi depresi besar," ungkapnya.

Ferdy Kesek menduga, bukan tidak mungkin membiarkan Putri Candrawati selama sepekan ini tidak ditahan, sebagai upaya pihak tertentu membuat kisah baru, yang terkait dengan obstruction of justice.

Terkait banyaknya anggota Polri yang ditahan, dia menyebut hal ini menunjukkan betapa pentingnya Polri melakukan reformasi hari ini.

Sementara terkait dengan tambahnya tersangka baru hari ini, yakni istri Ferdy Sambo, Ramos dan Ferdy mengatakan sejak awal sudah menduga hal itu.

Rumah Dinas <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ferdy-sambo' title='Ferdy Sambo'>Ferdy Sambo</a> di Duren Tiga. Ibu Putri & <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ferdy-sambo' title='Ferdy Sambo'>Ferdy Sambo</a> di Lantai 3 Bicarakan Pembunuhan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/brigadir-j' title='Brigadir J'>Brigadir J</a>, Diakui <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bharada-e' title='Bharada E'>Bharada E</a>.

(Rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. Ibu Putri & Ferdy Sambo di Lantai 3 Bicarakan Pembunuhan Brigadir J, Diakui Bharada E. (Dok. Kompas TV)

Sebab, Putri Candrawathi berada di lokasi kejadian saat pembunuhan itu terjadi.

Walaupun seandainya tidak ikut aktif dalam pembunuhan itu, setidaknya dia akan menjadi tersangka karena mengetahui adanya tindak pidana tapi tidak melaporkan ke pihak berwajib.

Pada konfrensi pers tim khusus tadi siang, ucapnya, yang dianggap paling menarik adalah ditemukannya DVR CCTV rumah Ferdy Sambo.

Pada awal kejadian, sempat disebutkan bahwa CCTV di rumah dinas itu sudah rusak dua pekan sebelum kejadian.

"CCTV kan tidak mungkin bohong, itu bisa menjadi petunjuk terkait peran dari semua orang yang ada di rumah itu," ucap Ramos.

Disinggung soal berapa lama kasus ini akan berakhir, Ramos mengatakan semua akan tergantu pada penegak hukum selanjutnya yakni jaksa dan hakim.

(Intisari/Afif)

Artikel ini diolah dari Intisari dengan judul: Bukti 'Pamungkas' Ini Sudah Dikantongi Polisi, Putri Candrawathi Kini Tak Bisa Berkilah Lagi Ketika Dirinya Kepergok Bersama Ferdy Sambo, Bicarakan Hal Ini Pada Penembak Brigadir J

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved