Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Kuasa Hukum Brigadir J Desak Ajudan D Jadi Tersangka, Hasut Ferdy Sambo dan Putri

Akhirnya terungkap pernyataan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berinisial D sering menghasut

Kolase Tribun Manado/Dok. Handout
Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap pernyataan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berinisial D sering melakukan penghasutan.

Kamaruddin Simanjuntak menyebut ajudan D diduga sering menghasut atasannya Ferdy Sambo, Putri Candrawathi serta ajudan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Polri telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J yakni Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Kuwat Maruf dan terkini Putri Candrawathi.

Baca juga: Pakar Curigai Sakitnya Putri Candrawathi Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Singgung Malingering

Baca juga: Sebut Brigadir J dan Bharada E Adalah Korban Ferdy Sambo, Deolipa Yumara: Dia Psikopat dan Biseksual

Baca juga: Baru Terungkap Kalau Eks Staf Ahli Kapolri Ternyata Bagi-bagi Uang Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Foto: Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Kamaruddin Simanjutak menyebutkan ajudan berinisial D sering menghasut Ferdy Sambo dan mendesak agar dijadikan tersangka dalam kasus Brigadir J. (TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO)

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut ajudan Ferdy Sambo berinisial D sering melakukan hasutan kepada mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sehingga memicu pertengkaran dengan Putri Candrawathi, istrinya.

Kamaruddin mengatakan hasutan yang dilakukan oleh ajudan berinisial D ini berupa memprovokasi Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan ajudan lainnya terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Dengan cara mengatakan ajudan ini (Brigadir J) pakai parfum sama dengan yang dipakai ibu (Putri Candrawathi).

Kemudian menghasut, almarhum ini pernah dia pergoki menembak foto dari pak Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam."

"Kemudian menghasut Bapak Ferdy Sambo seolah almarhum ini adalah membocorkan rahasia daripada Ferdy Sambo kepada ibu sehingga memicu pertengkaran antara ibu dengan bapak sehingga menyebabkan ibu menjadi sakit," jelasnya dalam Sapa Indonesia Malam di YouTube Kompas TV, Sabtu (20/8/2022).

Informasi ini, kata Kamaruddin, diketahuinya lewat bukti yang dimilikinya berupa percakapan via WhatsApp atau WA.

Namun terkait apakah bukti percakapan itu berupa chat atau rekaman telepon, Kamaruddin tidak menjelaskan lebih lanjut.

"Itu terekam dalam percakapan ya, percakapan elektronik," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kamaruddin mengaku belum puas terhadap penetapan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.

Ia pun menginginkan Polri juga menetapkan ajudan inisial D ini ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved