Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Pengakuan Bharada E, Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J, Komnas HAM Bongkar Ini

Bharada E mengaku bukan hanya dirinya yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komnas Hak Asasi Manusia.

Editor: Tesalonika Geatri
Istimewa
Putri Candrawathi, Brigadir J, dan Irjen Ferdy Sambo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus bergulir hingga saat ini.

Diketahui sebelumnya Brigadir J tewas dibunuh di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Dalam kasus pembunuhan tersebut sudah ditetapkan lima tersangka yakni, Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Om Kuat.

Kini Bharada E mengaku bukan hanya dirinya yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

Irjen Ferdy Sambo ternyata juga menembak ajudannya tersebut.

Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. (Kolase Tribun Manado/ Handout/ Tribunnews)

Ferdy Sambo disebut melepaskan tembakan sebanyak dua kali.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.

"Ya, Richard bilang begitu," kata Taufan, Jumat (19/8/2022), mengutip Kompas.com.

Taufan menyebut, pengakuan Bharada E tersebut akan dibuktikan melalui hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Lebih lanjut, Komnas HAM juga menduga ada lebih dari satu senjata dan lebih dari satu eksekutor dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, juga mengungkap hal serupa soal pelaku penembakan Brigadir J.

Deolipa sempat membeberkan soal Brigadir J yang ditembak dalam kondisi masih hidup.

Posisi Brigadir J saat itu berlutut dengan telapak tangan menyatu di belakang kepala.

Bharada E lalu menembak Brigadir J sambil memejamkan mata.

Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo.
Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo. (Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO)

“Brigadir Yosua berlutut begini (posisi telapak tangan menyatu di belakang kepala -red), masih hidup, ketakutan.”

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved