Sejumlah ASN Pemkot Tomohon Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Komputer dan Aplikasinya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berkas perkara dugaan korupsi pengadaan komputer dan Aplikasinya pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) Kota Tomohon Tahun Anggaran 2013 telah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Menariknya dalam kasus ini, turut terdapat sejumlah oknum ASN di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon. Baik yang aktif dan yang sudah pensiun mereka turut ikut diperiksa.

"Kita kan ambil-ambil saksi-saksi dalam perkara yang sama dengan terpidana Jerry Item.

Jadi ada beberapa ASN yang turut kami panggil sebagai sanksi," kata Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon Alfonsius Loe Mau.

Sementara ditambahkan Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Chairul Mokoginta bahwa turut beberapa yang sudah pensiun atau pindah tugas.

"Ada yang sudah pensiun, pindah tugas. Sebagian besar sudah tak di sini. Ada juga yang pindah Satuan Kerja Perangkat Daerah," sebutnya dalam konferensi pers, Selasa (26/8/2022) kemarin.

Tak cuma itu, Kejari Tomohon juga tak menampik terkait adanya peluang saksi-saksi ini nantinya berubah status jadi tersangka.

"Kan saat ini mereka jadi saksi dalam perkara AR. Kita akan lihat kalau di sidang nanti ada peranan dari pihak lain. Apalagi jika ada peran dari saksi-saksi ini dari situ bisa saja kita lakukan pengembangan," tukas Chairul.

Adapun perkara dugaan korupsi pengadaan komputer dan Aplikasinya di DKPPKBMD Pemkot Tomohon dengan tersangka AR saat ini ditangani JPU yang terdiri dari Natalia Jeniffer Pingkan Runkat, Chairul Mokoginta dan Rasten Mokodompit.

Tersangka AR disangka melanggar pasal 2 dan 3 UU tindak pidana korupsi no 31 tahun 1999 yang telah diganti UU no 20 tahun 2021 atas perubahan atas UU tindak pidana korupsi no 31 tahun 1999, jo Pasal 55 KUHP.(hem)

Baca juga: Akibat Ulah Raja Sambo, Polri Akhirnya Diusulkan di Bawah Naungan Salah Satu dari 3 Kementerian

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok Anak Sulung Ferdy Sambo, Warisi Hobi yang Sama dengan Putri Candrawathi