Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Permintaan Ibu Brigadir J Sambil Bermohon, 'Jangan Terus Fitnah Orang Sudah Mati'
Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengungkap permintaannya kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir hingga saat ini.
Brigadir J tewas dibunuh dirumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak sambil bermohon mengungkap permintaannya kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo memang terbukti mendalangi rencana pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Sang perwira polisi menyisakan duka sangat mendalam bagi keluarganya.

Meski anak sudah dihabisi dan dieksekusi dengan keji, ibu Brigadir J tetap berdoa.
Selasa (16/8/2022), dalam video yang diunggah di Facebook Kumpulan Batak Sedunia, ibunda Brigadir J yakni Rosti Simanjuntak awalnya perziarah ke kuburan sang anak.
Rosti Simanjuntak berziarah dengan ditemani oleh seorang pendeta bernama Gilbert Lumoindong.
Saat berziarah itu, Rosti Simanjuntak mengucap keluh kesahnya pada pendeta Gilbert Lumoindong.
Rosti Simanjuntak juga mengaku sedih kala mengingat obrolan Putri Candrawathi dan dirinya sebelum peristiwa pembunuhan keji dilakukan.
Rosti ingat betul bagaimana Putri Candrawathi sangat ingin Brigadir J dianggap seperti selayaknya anak kandungnya.
"Hari pertama anak ini (Brigadir J) diantar yang saya cari Pak Sambo dan Ibu Putri karena tahu aku, itu Bapak dan Ibu itu pernah berkata, 'anak ini (Brigadir J) ibu yang mengandung, ibu yang melahirkan, tapi sama-sama kita punya anak dengan anak ini," cerita Rosti.
Rosti kecewa lantaran ucapan manis Putri Candrawathi hanya di bibir saja.
Ia mempertanyakan mengapa tak ada dari pihak Ferdy Sambo yang datang atau menghubunginya setelah Brigadir J meninggal.
"Mereka tidak pernah menghubungi kami sama sekali. Bahkan tidak mengantar anak saya," sambungnya.
Meski kini anak sudah dibunuh secara keji, Rosti tetap mendoakan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

"Saya umat Tuhan yang memiliki iman agar iman saya semakin kokoh dan Ibu itu juga tahu akan kepergian Yosua," terangnya.
"Jadi saya mohon Bapak, bawa juga Ibu ke dalam doa agar Ibu itu benar-benar datang berkata jujur dan mereka akan diampuni Tuhan dan kami juga diampuni Tuhan," ucap Rosti memohon.
Doa itu seiring juga dengan permintaan Rosti dan keluarga Brigadir J yang disampaikan di hadapan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara mereka.
Kamaruddin Simanjuntak dkk bertemu keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat, di Kota Jambi, Kamis (18/7/2022).
Ditemui usai pertemuan, Kamaruddin mengungkapkan harapan besar dari ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak.
"Harapan mereka jangan ada lagi hoaks, jangan ada fitnah. Kasihan orang sudah mati tidak bisa bela diri tapi masih terus difitnah," ungkap Kamaruddin, didampingi Nelson Simanjuntak dan Irma Hutabarat.
Dia menyebut, karena penyebaran informasi bohong terus dimainkan, akan dilakukan pelaporan ke kepolisian.
"Karena fitnah berjalan terus kita proses (laporkan) supaya berhenti hoaks itu ya," ucap pria berkumis tebal itu.
Pada pertemuan dengan keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin bilang tujuan mereka adalah mendapatkan surat kuasa untuk membuat laporan baru.
"Kami sudah mendapatkan 5 surat kuasa untuk melaporan Ferdy Sambo, Putri Candrawati dan kawan-kawan," ucapnya.
Kamaruddin menyebut pihaknya akan membuat laporan terkait dengan adanya laporan palsu yang dilaporkan oleh Putri Candrawati ke Polres Jakarta Selatan.
Selain itu juga akan laporkan dugaan telah menyebarkan kebohongan, obstruction of justice, pemufakatan jahat, dan pencurian barang-barang milik almarhum Yosua.
"Kami akan segara laporkan setelah dari sini," ungkapnya yang ditemui di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Laporan pada pihak Ferdy Sambo itu, tidak akan dilakukan serentak untuk semua dugaan pelanggaran hukum itu.
"Satu per satu, tergantung kesiapan SPKT Bareskrim ya," ucapnya.
Pada akhirnya, nasib Putri Candrawathi tidak akan bisa lolos juga dari peristiwa mengerikan yang terjadi di rumah dinas suaminya itu.
Tim Khusus yang dibentuk Kapolri akan mengumumkan perkembangan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat pada Jumat (19/8/2022).
"Besok akan disampaikan oleh Timsus, setelah salat Jumat updatenya," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis.
Dia mengatakan, Polri juga sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
"Sudah (jadwal pemeriksaan istri Irjen Sambo)," kata Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (18/8/2022).
Sementara itu Komnas HAM juga akan memeriksa Putri Candrawathi terkait pembunuhan Brigadir Yosua.
Dikatakan Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsari, karena kondisi Putri belum stabil, Komnas HAM akan menggandeng ahli.
"Kami menggandeng ahli untuk kemudian melihat dan juga membantu Komnas HAM dalam proses permintaan keterangan Bu Putri, dengan melihat kekhususan kondisi Bu Putri," kata Beka, Selasa (16/8/2022).
Komnas HAM berharap Putri Candrawathi bisa memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: Akhrnya Terungkap Putri Sambo Didesak Jadikan Tersangka, Ibu Brigadir J: Sudah Mati Masih Difitnah
Baca juga: Akhirnya Terungkap Pengakuan Mengejutkan Om Kuat Ikut Susun Skenario Pembunuhan Brigadir J
Artikel telah tayang di: TribunJatim.com