Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Detik-detik 3-4 Peluru Ditembakan, Begini Posisi Brigadir J saat Dieksekusi

Kasus pembunuhan Brigadir J mulai terungkap satu per satu, terbaru pengakuan Bharada E soal penembakan

Editor: Glendi Manengal
Dok. Handout/Kolase Tribun Manado
Pengakuan terbaru Bharada E terkat kasus pembunuhan Brigadir J 

"Makanya apakah pengacara yang lama tidak fokus baca BAP, karena keterangan klien saya tidak seperti itu," ujarnya.

Menurutnya, Bharada E diperintah oleh Ferdy Sambo yang sudah mengakui sebagai aktor utama pembunuhan Brigadir J.

Lebih lanjut Ronny mengakui kliennya menembakan tiga sampai empat peluru ke arah Brigadir J.

"Sekitar 3 sampai 4 tembakan," kata Ronny.

Yang mana yang benar?

Sebelumnya, Deolipa Yumara sempat membongkar soal detik-detik Brigadir J tewas berdasarkan keterangan Bharada E.

Posisi Brigadir J saat itu berlutut dengan telapak tangan menyatu di belakang kepala.

Bharada E lalu menembak Brigadir J sambil memejamkan mata.

“Brigadir Yosua berlutut begini (posisi telapak tangan menyatu di belakang kepala -red), masih hidup, ketakutan.”

“Kata Richard, kata Eliezer, dia (Brigadir J) berlutut di depannya Sambo, di depannya Yosua,” kata Deolipa, dalam program Aiman KOMPAS TV, Senin (15/8/2022).

Tak hanya itu, Deolipa Yumara juga memastikan Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

Setelah itu, lanjut Deolipa, Ferdy Sambo ke arah dinding supaya bak terlihat ada tembak-menembak.

Namun, Deolipa tak mengetahui secara pasti soal senjata yang digunakan Ferdy Sambo saat menembak Brigadir J.

“Ya saya enggak tahu, tapi dia (Bharada E) menembak, Sambo menembak, ini situasional kan, habis itu katanya Sambo menembak ke dinding,” kata Deolipa.

Mengenai motif, Deolipa menyebut bahwa pembunuhan terhadap Brigadir J tak hanya didasari masalah asmara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved