Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok

Sosok AKP Edi Nurdin Massa, Polisi yang Terjerat Kasus Narkoba, Duduki Jabatan Penting

AKP Edi Nurdin Massa ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus peredaran narkoba.

Editor: Ventrico Nonutu
Tribun Timur/Dok Pribadi via Tribun Jabar
Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Edi Nurdin Massa yang ditangkap Bareskrim Polri karena terlibat peredaran narkoba. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok AKP Edi Nurdin Massa kini tengah jadi sorotan.

Pasalnya AKP Edi Nurdin Massa ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus peredaran narkoba.

Padahal AKP Edi Nurdin Massa merupakan Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Karawang.

Baca juga: Sosok WR Supratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya, Pernah Dipanggil dan Diinterogasi Belanda

Baca juga: Baru Terungkap Pemicu Pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Ketahuan Simpan yang Cantik

AKP Edi Nurdin Massa ditangkap dibasement Taman Sari Apartemen Mahogani Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022) pukul 07.00 WIB.

Penangkapan tersebut dilakukan jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.


Foto: Ilustrasi polisi.

AKP Edi Nurdin Massa ditangkap berkaitan dengan kasus peredaran narkoba.

AKP Edi Nurdin Massa diduga terlibat dalam peredaran pil ekstasi bersama tersangka kasus narkoba lain.

"Tersangka JS dan RH pernah mengantar 2.000 butir pil ekstasi ke tersangka Juki pemilik THM FOX Club dan F3X KTV Bandung bersama dengan saudara ENM (Edi Nurdin Massa)," ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar kepada Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Dalam penangkapan itu, polisi menyita sabu seberat 101 gram dan dua ponsel dari AKP Edi Nurdin Massa.

Pernah tangkap bandar narkoba

Dikutip dari Tribun Jambi, AKP Edi Nurdin Massa sebelumnya pernah menangkap seorang bandar narkoba dan jaringannya di sebuah tempat hiburan malam.

Saat itu, AKP Edi Nurdin Massa masih bintara dan berdinas di Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat.

AKP Edi Nurdin Massa muda harus menyamar agar bisa masuk ke tempat hiburan malam.

Dalam operasi itu AKP Edi Nurdin Massa tak membawa senjatanya.


Foto: Ilustrasi narkoba.

Ia hanya bermodalkan nomor telepon bandar narkoba.

Ia pun harus siap dengan identitas baru dan melepas identitas aslinya mengelabui jaringan narkoba.

Tibalah waktu AKP Edi Nurdin Massa menjalankan tugas. Malam itu terasa sangat dingin.

Ia datang menemui orang kepercayaan bandar tersebut. Mereka mulai masuk ke dalam lorong tempat hiburan malam.

Sementara tim kepolisian yang bersama AKP Edi Nurdin Massa bertugas akan berada di sekitar tempat hiburan malam dan menunggu aba-aba dari teriakan AKP Edi Nurdin Massa.

Di dalam gedung, ingar bingar musik terus menderu. AKP Edi Nurdin Massa mulai memikirkan bagaimana caranya memberi kode kepada tim. Sementara dentuman musik begitu keras.

Singkat cerita, AKP Edi Nurdin Massa mulai bertemu dengan target operasi. Mereka pun mulai mengobrol. Dalam pikiran Edi, ia tak mungkin memberikan kode untuk berteriak. Ia pun beralasan untuk ke mobil, untuk mengambil uang.

Tetapi alasan itu membuat mereka curiga. Tiga orang perawakan berbadan besar mengepungnya.

AKP Edi Nurdin Massa pun harus bertarung melawan mereka sekaligus, sambil mencari celah mundur dan memberikan kode kepada timnya.

Pertarungan begitu sengit, AKP Edi Nurdin Massa mulai terpojok. Namun ia berhasil menangkis dan sesekali menghantam wajah para pelaku.

Hingga akhirnya ia berhasil memberikan kode kepada tim dan akhirnya seluruh jaringan bandar narkoba dan target operasi di dalam tempat hiburan malam itu pun berhasil ditangkap petugas.

Itu adalah sepenggal pengalaman yang paling mengesankan diceritakan Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Massa, selama ia menjadi petugas kepolisian dalam mengungkap kasus narkoba.

Sebelum menjabat menjadi Kasat Narkoba Polres Karawang, beberapa waktu sebelumnya Edi menjadi bagian tim dari Polda Jabar yang mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu di Pantai Pangandaran sebanyak 1 ton.

Ia bahkan harus menyamar selama berbulan-bulan.

Kariernya menanjak dan ia pun dipercaya menjadi Kasat Narkoba Polres Karawang.

"Kerja sama tim menjadi kuncinya. Satu untuk semua, semua untuk satu, " kata Edi kepada Tribun Jabar, Senin (30/5/2022).

Sejak kecil AKP Edi Nurdin Massa memang bercerita menjadi seorang polisi. Saat sekolah dasar ia bergabung dalam patroli keamanan sekolah (PKS).

Kota Palopo, Sulawesi Selatan merupakan kota kelahirannya. Anak keenam dari tujuh saudara ini bukan terlahir dari keluarga yang ada.

Almarhum ayahnya adalah seorang sipir dan almarhumah ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Kedua orang tuanya selalu mengingatkan untuk tidak menyerah kepada keadaan.

"Orang tua selalu mengajarkan agar kita anak-anaknya untuk terus berjuang. Karena kita bukan orang yang mampu, " katanya.

Sejak kecil, AKP Edi Nurdin Massa mengaku, sudah terbiasa dengan beladiri karate dan puisi.

"Sejak kecil hidup saya sudah diwarnai olahraga dan seni. Terutama karate dan puisi, " kata pria kelahiran 1976 ini.

Terkait peredaran 2.000 butir pil ekstasi

Pekan lalu, AKP Edi Nurdin Massa ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Penangkapan dilakukan di basement Taman Sari Apartemen Mahogani Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022) pukul 07.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar kepada Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

"Tersangka JS dan RH pernah mengantar 2.000 butir pil ekstasi ke tersangka Juki pemilik THM FOX Club dan F3X KTV Bandung bersama dengan saudara ENM (Edi Nurdin Massa)," katanya.

Telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved