Kasus Pelecehan
Nasib Seorang Wanita Pingsan Usai Alami Kecelakaan Lalu Dilecehkan Pemotor, Korban Meninggal Dunia
Seorang pengendara motor lecehkan seorang wanita usai alami kecelakaan lalu lintas
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib seorang wanita sudah alami kecelakaan, malah dilecehkan pengendara motor.
Diketahui seorang wanita meninggal dunia usai mengalami kecelakaan hingga pelecehan.
Pelaku beraksi saat korban masih dalam kondisi pingsan usai kecelakaan.
Baca juga: Pantas Vladimir Putin dan Joe Biden Ucapkan Selamat HUT ke-77 RI, Begini Hubungan Dengan Indonesia
Baca juga: Akhirnya Terungkap Isi Chat WA Brigadir J dan Putri, Kuasa Hukum: Yang Jahat itu Bapak, Bukan Ibu
Baca juga: Perang Dingin Pengacara Lama dan Baru Bharada E, Ronny Talapessy Dilaporkan Deolipa Yumara
Foto : Ilustrasi kecelakaan. (via tribun jatim)
Pepatah iblis dan setan insecure melihat aksi ADB seorang begundal yang tega memperkosa wanita korban kecelakaan kemungkinan benar adanya.
ADB pria berusia 26 tahun memperkosa wanita yang tak berdaya hingga meninggal dunia.
Korban berinisial BM (30) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Dia menjadi korban rudapaksa setelah mengalami kecelakaan sepeda motor.
Aksi bejat itu dilakukan oleh pelaku berinisial ADB (26) saat korban sedang pingsan.
Tragisnya lagi, nyawa BM kemudian tak tertolong.
Kasus ini telah dilaporkan pihak keluarga korban ke Polres Tulungagung.
Polisi telah bergerak dengan melakukan autopsi terhadap jenazah korban, guna mengetahui penyebab kematian BM.
Mengutip TribunJatim.com, peristiwa itu bermula pada Minggu (14/8/2022).
Saat itu, pelaku dan tiga temannya melakukan pesta minuman keras di rumahnya.
"Berempat terlapor ini pesta minuman keras dari pukul 23.00 WIB hingga Senin pukul 01.00 WIB," kata Kasi Humas, Iptu M Anshori.
Mereka lantas pindah ke sebuah warung kopi karaoke dan kembali pesta minuman keras.
Di warung kopi tersebut, pelaku bertemu dengan korban yang saat itu baru selesai menyanyi.
Karena sudah saling kenal, BM mengajak ADB mencari makan ke wilayah kota.
Keduanya kemudian berboncengan keliling Tulungagung.
Akan tetapi, BM tertidur di jok belakang.
ADB pun berencana untuk pulang.
Namun, setibanya di simpang empat Jepun, Tulungagung sekira pukul 04.00 WIB, mereka terlibat kecelakaan.
"Saat itu karena BM tidur di belakang, terlapor ini sulit mengendalikan motornya."
"Saat ada truk yang mendahului, terlapor menyenggol roda truk hingga terjatuh," ungkap Anshori.
Bukannya berhenti dan minta pertolongan, ADB memilih melanjutkan perjalanan dengan tetap membonceng BM.
Karena korban tak sadarkan diri, pelaku meminta tolong orang tak dikenal untuk memegangi tubuh BM.
Dengan berboncengan tiga, mereka menuju rumah ADB di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Setibanya di rumah, ADB meminta tolong orang tersebut untuk mengangkat BM ke kamarnya.
Foto : Ilustrasi. (via Tribun Pekanbaru)
Setelah itu, pelaku mengantar orang tersebut ke depan Kampus UIN Tulungagung.
Pelaku kemudian kembali ke rumah.
Setibanya di rumah, pelaku malah merudapaksa korban yang saat itu dalam kondisi tidak sadar.
Sekira pukul 08.30 WIB, ADB pergi ke bengkel untuk memperbaiki sepeda motornya.
Saat pelaku tidak ada di rumah, BM dibawa ke rumah sakit oleh seseorang berinisial N.
Nahas, BM meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.]
Artikel ini telah tayang di Tribunnews