Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kamaruddin Simanjuntak

Kamaruddin Blakblakan, Brigadir J Dibunuh karena Bongkar Aib Ferdy Sambo ke Putri Candrawathi

Kamaruddin mengungkapkan, kliennya dibunuh usai membocorkan informasi tentang 'Si Cantik' kepada Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

Editor: Frandi Piring
Dok. Handout/Kolase Tribun Manado
Kamaruddin mengungkapkan, kliennya dibunuh usai membocorkan informasi tentang 'Si Cantik' kepada Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo. Motif Irjen Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J.Ternyata Berawal dari Laporan Putri Candrawathi yang Membuat Ferdy Sambo marah dan Langsung membunuh Brigadir J di rumah dinasnya, Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

"Lihat ini abang kau nih, rajin kali, kau datenglah ke sini bantuin abangmu."

"Dia multitalenta, sampai bingung mau kasih gaji berapa, karena banyak yang dikerjakan. Bukan hanya sebagai ajudan, tapi sampai menyetrika baju anak."

"Artinya di situ ibu Putri tidak ada masalah toh? Tidak tergoncang toh?"

"kemudian adiknya juga menyampaikan selamat ulang tahun perkawinan yang ke-22, bahkan diajak, 'kamu ke sini, kamu ada off enggak? Ada libur enggak?"

"Oh iya bu, saya lagi piket. Jadi artinya ibu itu normal-normal saja," beber Kamaruddin.

Kamaruddin menuturkan, pertikaian justru terjadi antara Ferdy Sambo dan istrinya di Magelang. Sedangkan hubungan antara Brigadir Yosua dan Putri justru baik-baik saja.

"Jadi terkait dengan tuduhan Ferdy Sambo yang menyatakan ada sesuatu di Magelang, dialah yang ada sesuatu dengan ibu, dan dialah yang ada sesuatu dengan si cantik."

"Kalau dengan Yosua atau almarhum itu tidak ada, baik-baik saja," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Jayadi mengungkapkan, Irjen Ferdy Sambo marah lantaran mendapat laporan dari istrinya, Putri Chandrawathi (PC), lalu merancang pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.

“Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC.”

“Yang mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang, yang dilakukan almarhum Yosua,” beber Andi dalam konferensi pers di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022).

Karena emosi, Sambo lantas memanggil tersangka RR dan RE untuk melakukan rencana pembunuhan tersebut.

“FS memanggil tersangka RR dan tersangka RE untuk melakukan rencana pembunuhan terhadap almarhum Yosua,” papar Andi.

Kendati demikian, tindakan melukai harkat dan martabat yang diduga dilakukan oleh Brigadir Yosua, tidak dijelaskan secara rinci.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved