Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Kalau Kecerdasan Ferdy Sambo di Atas Rata-rata, Pantas Lakukan Pembunuhan di Rumahnya
Alasan pemilihan lokasi dan TKP pembunuhan Brigadir J itu pun disorot Reza Indragiri Amriel selaku pakar psikologi forensik. Baru terungkap fakta baru
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap lagi fakta baru kasus tewasnya Brigadir J.
Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Brigadir J dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo.
Karena hal inilah, kecerdasan Ferdy Sambo disebut di atas rata-rata.
Ya Ferdy Sambo mendapat sorotan dari pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel.
Mengapa Ferdy Sambo tidak menghabisi Brigadir J di Magelang?
Ternyata ada alasan skenario Ferdy Sambo yang sudah terencana sejak awal.
Diwartakan sebelumnya, Ferdy Sambo bersama 3 anak buahnya menghabisi nyawa Brigadir J pada 8 Juli 2022 bertempat di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga Jakarta.
Alasan pemilihan lokasi dan TKP pembunuhan Brigadir J itu pun disorot Reza Indragiri Amriel selaku pakar psikologi forensik.

(Foto-foto di TKP Pembunuhan Brigadir J (Ho/ Tribun-Medan.com)
Kenapa Ferdy Sambo mau mengotori rumah dinasnya itu dengan darah Brigadir J?
Dalam wawancara kepada Metro TV News, pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel ungkap analisanya.
Menurut sang pakar, ada teori skenario soal kalkulasi kejahatan yang menentukan waktu hingga lokasi kejahatan dilakukan.
"Mengapa mau mengotori rumahnya sendiri? Lagi-lagi kita bicara soal kalkulasi kejahatan," ungkap Reza Indrairi Amriel, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Mtero TV News, Selasa (16/8/2022).
Kemudian, pakar psikologi forensik pun menyinggung soal kewarasan tersangka, yakni Ferdy Sambo.
Tak mengelak, pakar psikologi forensik ini menyebut kalau Ferdy Sambo ini cerdas dalam memilih lokasi pembunuhan.
"Pelaku ini adalah orang yang waras, yang rasional. Bahkan kecerdasannya mungkin di atas rata-rata," ungkap Reza.
pemilihan TKP pembunuhan Brigadir J disorot, pakar singgung kewarasan Ferdy Sambo
Menurut Reza, Ferdy Sambo sudah menimbang-nimbang soal lokasi TKP pembunuhan Brigadir J di rumah dinas.
Mengingat rumah dinas adalah kawasan eksklusif untuk para pejabat polisi.
Sehingga, tak akan sembarangan bisa diakses oleh orang lain.
"Memang, pemilihan lokasi sedemikian rupa ini ideal. Ideal karena kawasan rumah tersebut adalah eksklusif.
Yang sungguh-sungguh tidak bisa diakses oleh kebanyakan orang," papar Reza Indragiri.
Lantaran ekslusif itulah, Ferdy Sambo pun disebut Reza, bisa merekayasa kejadian pembunuhan Brigadir J seolah tembak-menembak.
Tak hanya rekayasa kejadian, Ferdy Sambo pun disebut Reza, sangat leluasa untuk menghilangkan semua barang bukti mengingat lokasi kejadian ada di rumah dinasnya sendiri.
"Disitu tersangka FS bisa merekayasa TKP, menghilangkan CCTV, melakukan pengkondisian terhadap orang-orang yang berpotensi menjadi saksi.
Juga tersangka memiliki keleluasaan menghilangkan barang bukti.," ungkap Reza.

(Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel. (Tribunnews.com) (Tribunnews.com)
Selain itu, lantaran rumah dinas merupakan kawasan khusus untuk anggota polisi, maka kata Reza, Brigadir J pun tidak bisa kabur sebelum dihabisi.
"Disitu pula sasaran atau target Brigadir J tidak bisa melarikan diri," tambahnya.
Melihat semua aspek sudah diperhitungkan, Reza Indragiri menyebut skenario kejahatan Ferdy Sambo ini tergolong sempurna.
"Kalkulasi kejahatan yang sempurna itulah yang justri menjadi dasar petimbangan FS memilih melakukan aksi jahat tersbut di rumah dinasnya sendiri," ujarnya.
Meski begitu, Reza Indraagiri Amriel menyebut semua aalisisnya ini masih bisa diselidiki oleh phak timsus Polri.
"Tapi ini tetap harus diuji oleh pihak kepolisian," pungkasnya.
Ferdy Sambo Pelukan dengan Irjen Fadil Imran Kapolda Metro Jaya
Aksi pelukan Irjen Ferdy Sambo dan Irjen Fadil Imran viral pasca tewasnya Brigadir J.
Nama Fadil Imran diduga terlibat dan berperan dalam skenario Irjen Ferdy Sambo melakukan Obstruction of Justice.
Bahkan 5 anggota Polda Metro Jaya sudah ditahan.
Berdasar informasi kelimanya Pamen
1. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian
2. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen
3. Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Raindra Ramadhan Syah
4. Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto
5. Kanit 2 Jatanras Polda Metro Kompol Abdul Rohim.
Yang disorot lainnya, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.
Dia memberikan keterangan bohong atas tragedi skenario tembak menembak dipicu pelecehan seksual.
Kini nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, diduga kuat ikut terlibat dengan skenario pembunuhan Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Ferdy Sambo Susun Skenario Pembunuhan Brigadir J Selama 1 Jam
Mengenai kerapian Ferdy Sambo dalam memilih TKP pembunuhan Brigadir J, ternyata terkuak waktu yang dibutuhkan untuk menyusun skenario tersebut.
Disebutkan Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, dalam program Kompas Pagi di Kompas TV, Selasa (16/8/2022), Ferdy Sambo menyusun rencana pembunuhan ini selama 1 jam.
Hal itu dilakukan setelah Ferdy Sambo baru tiba dari Magelang, 8 Juli 2022.
Ketua Komnas HAM menjelaskan, ternyata Kuat Maruf tak hanya turut menyaksikan penembakan Brigadir J, tapi ikut serta merancang skenario pembunuhan Brigadir J.
Selain bersama Kuat Maruf, Ferdy Sambo pun merancang skenario pembunuhan ini bersama ajudan seniornya, Brigadir RR.

Irjen Ferdy Sambo dan Kuat Maruf (KM) serta Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) (tribun-medan.com)
Dari pukul 16.00 WIB, menurut Komnas HAM, Ferdy Sambo terlebih dulu ungkap soal insiden di Magelang yang menimpa istrinya, Putri Candrawathi.
Setelah itu, selama 1 jam Ferdy Sambo bersma Kuat Maruf dan Brigadir RR merencanakan skenario pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo disebut rancang pembunuhan Brigadir J bareng Om Kuat
Lalu, rencana itu pun dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 sekira pukul 17.07 WIB.
"Setelah itu, baru keluar dari rumah pribadi ke rumah dinas sekitar jam 17.07 WIB.
Satu jam itulah mereka membicarakan apa yang terjadi di Magelang, bersama RR dan KM," ungkap Ahmad Taufan Damanik
Ditegaskan Komnas HAM, fakta baru ini terungkap setelah memeriksa Ferdy Sambo dan beberapa tersangka
"Itu yang sebenarnya terjadi. Tapi bukan dalam bentuk rekaman kejadian. Tapi 1 jam lebih itu didapatkan informasi bahwa mereka, secara detil apa yang dialami istrinya, kemudian merancang tindakan pembunuhan itu,"
"Itu pengakuan FS dan yag lain-lain," paparnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Sebagian artikel ini dikelola dari TribunnewsBogor.com dengan judul Kenapa Ferdy Sambo Mau Mengotori Rumahnya untuk Habisi Brigadir J? Pakar Singgung Kewarasan Pelaku
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Foto-foto-di-TKP-Pembunuhan-Brigadir-J.jpg)