Kisah Aristyaa Diian TKW di Taiwan, Rawat Kakek 102 Tahun, Senang Beri Makan Kerupuk Ikan
Momen berharga tersebut sukses diabadikan oleh Dian, tak lupa TKI perempuan ini bertanya apakah kerupuk ikannya enak.
Saat Dian berbelanja keperluan pribadinya, akong kerap kali bertanya perihal apa yang Dian beli.
Ketika ia mengetahui Dian membeli kerupuk ikan khas Indonesia, akong meminta kerupuk tersebut kepada Dian.
"Kerupuk yang satu diminta sama akong," tambah Dian.
Lansia berjenis kelamin laki-laki tersebut nampak mencicipi kerupuk ikan yang Dian beli.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun dari segi fisik, akong dapat dikatakan masih sangat baik.
Ia mengigit kerupuk ikan tersebut dengan giginya dan menguyahnya secara perlahan.
Momen berharga tersebut sukses diabadikan oleh Dian, tak lupa TKI perempuan ini bertanya apakah kerupuk ikannya enak.
"Enak nggak," tanya Dian menggunakan bahasa Taiwan.
"Enak," jawab akong diiringi dengan anggukan kepala.
Akong yang Dian jaga terekam tengah menikmati kerupuk ikan dengan mata terpejam.
Aksinya tersebut sukses membuat TKI perempuan ini tertawa geli.
"Sampe merem-merem," ujar Dian.
Melihat Dian tengah memindahkan keripik ikan itu ke dalam toples, akong lantas menawarkan Dian untuk ikut memakan kerupuk tersebut.
"Kamu makan juga," tawar Akong.
Lantaran Dian memiliki sendiri kerupuk bagiannya, TKI perempuan ini menolak dan mengatakan bahwa ia akan memakan kerupuk miliknya sendiri.