Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Bayaran Ronny Talapessy Pengacara Bharada E, Ini Penyebab Deolipa Yumara Dicabut

Ronny Talapessy dan tim ditunjuk langsung oleh orang tua dan Bharada E sebagai pengacara baru menggantikan Deolipa Yumara dan Boerhanuddin.

Editor: Tesalonika Geatri
Kolase Tribun Manado
Ronny Talapessy, Pengacara Baru Bharada E.Terungkap Bayaran Ronny Talapessy Pengacara Bharada E, Ini Penyebab Deolipa Yumara Dicabut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E merupakan salah satu tersangka kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat  alias Brigadir J.

Diketahui sebelumnya Brigadir J tewas dibunuh oleh Ferdy Sambo di rumah dinasnya pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Bharada E diketahui mencabut kuasa Deolipa Yumara sebagai pengacaranya.

Kini Bharada E telah mendapat pengacara baru membantu penanganan kasus yang menjeratnya.

Sosok pengacara baru Bharada E diketahui bernama Ronny Talapessy.

Dalam keterangannya, Ronny Talapessy ungkap bayaran hingga tiga poin yang menjadi alasan kuasa Deolipa Yumara sebagai pengacara Bharada E dicabut.

Deolipa Yumara
Deolipa Yumara (Kolase Tribun Manado)

Ronny Talapessy menjadi pengacara baru Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Bharada E tercatat sudah dua kali mengganti kuasa hukumnya.

Diberitakan Tribunnews.com, pengacara pertama Bharada E adalah Andreas Nahot Silitonga.

Andreas Nahot Silitonga mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E pada Sabtu (6/8/2022).

Deolipa Yumara dan M Boerhanuddin lalu ditunjuk oleh penyidik Bareskrim Polri untuk menjadi kuasa hukum Bharada E.

Ronny Talapessy dan tim ditunjuk langsung oleh orang tua dan Bharada E sebagai pengacara baru menggantikan Deolipa Yumara dan Boerhanuddin.

Setelah menjadi pengacara Bharada E, Ronny Talapessy menyampaikan beberapa pengakuan.

Dirangkum Tribunnews.com, inilah pengakuan terbaru Ronny Talapessy:

Bayaran Jadi Kuasa Hukum Bharada E

Ronny Talapessy mengaku tidak mendapat bayaran menjadi kuasa hukum tersangka pembunuhan Brigadir J, Bharada E.

Ia mengaku keluarga Bharada E dan keluarganya saling mengenal di Manado, Sulawesi Utara.

Dirinya mengatakan, karena kedekatan komunitas di Paniki, keluarga Bharada E percaya kepada keluarga Ronny.

Ronny Talapessy pengacara baru Bharada E atau Richard Eliezer
Ronny Talapessy pengacara baru Bharada E atau Richard Eliezer (Kolase/Istimewa)

"Keluarga dekat. Keluarga mereka pastinya cari lawyer terbaik. Dia nyaman cerita dalam Bahasa Manado," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (14/8/2022).

Tegaskan Bharada E Tak Terlibat Skenario Pembunuhan

Ronny Talapessy menegaskan, kliennya tidak terlibat dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J.

"Yang perlu digaris bawahi, Bharada E tidak mengetahui dan tidak dalam bagian perencanaan ya," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu.

Ia juga menyebut, kliennya tidak mengetahui kronologi kejadian yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah, seperti hal yang diungkapkan Ferdy Sambo.

Menurutnya, Bharada E hanya mengikuti perintah Ferdy Sambo yang diketahui sebagai atasannya.

"Iya, atas perintah. Waktunya kan sangat cepat, udah dor dor dor."

"Udah enggak ada pilihan lain, di bawah tekanan dan takut sama pimpinan, mana berani menolak," bebernya.

Alasan Bharada E Cabut Kuasa Deolipa Yumara dan Boerhanuddin

Ronny Talapessy lalu mengungkapkan alasan kliennya mencabut kuasa Deolipa Yumara dan Boerhanuddin sebagai kuasa hukum.

Ronny menyebut, Bharada E tidak nyaman didampingi oleh Deolipa Yumara.

Berdasarkan pengakuan Bharada E, sejak hari pertama penandatanganan kuasa, Deolipa tidak mendampingi dirinya.

"Bharada E ini tidak nyaman terhadap sikap pengacara Deolipa sejak hari pertama," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Selain itu, Ronny mengatakan Deolipa Yumara terlalu sibuk 'manggung' daripada mengurus kliennya.

"Bharada E ini merasa bahwa lawyer-nya ini (Deolipa) tidak maksimal mendampingi dia, karena sejak hari pertama tanda tangan kuasa, bukan mempelajari kasus ini tetapi lawyer lama ini malah turun press conference," ungkapnya kepada Kompas.tv, Minggu.

Kemudian, Ronny menyebut Deolipa membocorkan beberapa rahasia Bharada E kepada media.

"Ada beberapa hal mengenai kerahasiaan antara klien dan pengacara, itu dibocorkan ke media, ke publik. Itu Bharada E tidak merasa nyaman," terang Ronny.

Ia menambahkan, orang tua Bharada E ingin anaknya didampingi kuasa hukum yang profesional.

"Ketiga, keluarga, orang tua (Bharada E), mau lawyer yang profesional yang mendampingi Bharada E, karena mengingat ancaman hukumannya ini tinggi," jelasnya.

Sebagai informasi, polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Empat tersangka tersebut yakni Bharada E, Brigadir RR, KM, dan Irjen Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo disebut sebagai dalang pembunuhan terhadap Brigadir J.

Dia yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Ferdy Sambo juga menyusun skenario adu tembak dalam kematian Brigadir J.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Detik-detik Brigadir J Dibunuh, Bermohon Minta Ampun, Dijambak Ferdy dan Ditembak

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kondisi Orangtua Brigadir J, Tak Bisa Tidur Tenang, Hidup Jadi Berantakan

Artikel telah tayang di: TribunNewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved