Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap, Ahli Digital Forensik Sebut Ada Rekaman CCTV yang Hilang Misterius, Singgung 4R

Berikut pernyataan ahli digital forensik terkait isi rekaman CCTV yang hilang misterius pada saat kejadian Brigadir J tewas.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/ CNN Indonesia
Akhirnya Terungkap, Ahli Digital Forensik Sebut Ada Rekaman CCTV yang Hilang Misterius, Singgung 4R 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian pada hari meninggalnya Brigadir J tersebar di publik.

Dalam rekaman yang tersebar tersebut memperlihatkan keberangkatan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan rombongan termasuk Brigadir J dan Bharada E berangkat dari Kota Magelang, Jawa Tengah hingga ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta.

Terungkap ada beberapa menit rekaman CCTV yang ternyata hilang misterius.

Terungkap ada beberapa menit rekaman CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo yang ternyata hilang misterius.
Terungkap ada beberapa menit rekaman CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo yang ternyata hilang misterius. (Kolase Foto Tribun Manado via Youtube)

Baca juga: Pantas Kamaruddin Tetap Dampingi Keluarga Brigadir J Meski Tak Dibayar, Ternyata Ini Tujuannya

 

Hal tersebut diungkap oleh ahli Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat.

Ia mengatakan tak mudah untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J secara utuh.

Sebab, rekaman CCTV yang berhasil diamankan pihak Polri, ternyata tak utuh.

Ada bagian-bagian penting yang hilang, dan membuat proses pengungkapan kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sulit dibuktikan.

Abimanyu sekilas mencatat ada beberapa hal yang bisa dipertanyakan.

Ia tidak menampik orang banyak cenderung memercayai tayangan CCTV kasus pembunuhan Brigadir J.

Kendati demikian sebagai orang yang bergerak di bidang digital forensik, ia justru melihat hal sebaliknya.

“Kok gitu sih,” ujarnya, Sabtu (13/8/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.


Pakar digital forensik Abimanyu Wachjoewidajat menanggapi bukti CCTV yang dikumpulkan untuk mengungkap kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamis (28/7/2022) (Tangkapan layar YouTube tvOneNews)

Menurut Abimanyu, saat melakukan digital forensik berbasis CCTV ada prinsip 4R yakni rentang, reka, rangkai, dan runut.

Rentang yang dimaksud adalah berkaitan dengan waktu, lalu merangkai dan merunut sebelum akhirnya peristiwanya terjadi.

“Dengan mengetahui seperti itu bisa mendapatkan gambaran yang jelas dari konten,” ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved