Brigadir J Tewas
Pengacara Brigadir J Ungkap Keraguan soal Motif Ferdy Sambo, 3 Peristiwa Ini Jadi Penyebab
Pengacara Brigadir J mengungkap 3 peristiwa yang diduga mematahkan pengakuan Ferdy Sambo soal motif dirinya tega membunuh Brigadir J.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengacara Brigadir J mempertanyakan soal motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Ada tiga peristiwa yang membuat pengacara Brigadir J meragukan motif yang diungkap Ferdy Sambo kepada Bareskrim Polri.
Sebelumnya diketahui, Dirtipidum Bareskrim mengumumkan motif Ferdy Sambo membunuh ajudannya, Brigadir J.
Kepada pihak kepolisian, Irjen Ferdy Sambo mengaku dirinya marah dan emosi karena martabat keluarganya dilukai Brigadir J.
Namun, polisi tak merinci perbuatan yang dimaksud Sambo melukai martabat keluarganya.
Menurut penuturan Sambo, peristiwa itu terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
"FS (Ferdy Sambo) mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah dapat laporan PC (Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo) yang mendapatkan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang oleh almarhum Yosua," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022).
Karena mendengar laporan dari istrinya itu, Sambo pun merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Oleh karena itu, kemudian tersangka FS (Ferdy Sambo) memanggil tersangka RR (Ricky Rizal) dan tersangka RE (Richard Eliezer) untuk melakukan pembunuhan, untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yosua," terang Andi.
Polisi memastikan bahwa motif tersebut baru berdasarkan penuturan Sambo sepihak dan akan dibuktikan di pengadilan kelak.
Atas rangkaian peristiwa yang terjadi di kasus ini, motif Sambo kini diragukan oleh banyak pihak, tak terkecuali keluarga Brigadir J.
Setidaknya, ada 3 hal yang membuat pihak keluarga mempertanyakan pengakuan Sambo.
Tetap dikawal Brigadir J

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, tidak percaya dengan motif yang diungkap Sambo.
"Bohong itu," kata Kamaruddin saat dihubungi, Jumat (12/8/2022).