Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Pantas Benny Mamoto Disebut Bela Sambo, Ternyata Karena ini, Sekarang Malu & Minta Maaf

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto disebut membela Sambo di awal kasus, ternyata karena hal ini.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/ Istimewa
Pantas Benny Mamoto Disebut Bela Sambo, Ternyata Karena ini, Sekarang Malu & Minta Maaf 

Tak sedikit publik yang menyayangkan sikap Benny Mamoto yang disebut terkesan membela Irjen Ferdy Sambo di awal kasus.

Benny Mamoto kini mengaku malu dan marah lantaran dibully karena pernyataannya di awal kasus viral di media sosial.

Dituding Menyebarkan hoaks dan Didesak Mundur Dari Jabatannya

Benny Mamoto bahkan dituding menyebarkan hoaks atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Karenanya, ia didesak sejumlah pihak untuk mundur dari Kompolnas atau dipecat dari Kompolnas.

Pernyataan tersebut menjadi sorotan publik dan menilai Kompolnas membela Irjen Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua

Seiring perkembangan penyidikan menguak kasus tersebut.

Membuat pernyataan Benny berbalik menyerang dirinya.

Ketua Kompolnas itu ramai-ramai dihujat warganet.

Menanggapi hal itu, Ketua Kompolnas mengaku malu menerima bullyan dari media sosial.

Terkait wawancaranya di Kompas TV tentang hasil klarifikasi, kata Benny, kemudian dipotong ujungnya saja dan diviralkan dengan tambahan komentar.

"Malu karena apa, dibully abis, sementara bullyannya itu hanya sepotong dialog dari Kompas TV, sepotong dialog kemudian ditambah narasi kemudian diviralkan," ungkap Benny Mamoto di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (11/8/2022).

Benny Mamoto mengaku marah terhadap tindakan pembuat konten yang seolah menambahkan tanggapannya terkait mengklarifiksi isu yang beredar kematian Brigadir J.

"Sebagai manusia tentunya kita malu dan saya marah sekali kepada yang membuat skenario ini, karena saya jadi korban," pungkasnya.

Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto memahami keluhan masyarakat terhadap Kompolnas. Benny juga memahami kemarahan publik yang menanti kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved