Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Sandiwara Sambo Menangis di Depan Kompolnas, Mainkan 'Jebakan Psikologi'
Mahfud MD ungkap sandiwara Ferdy Sambo di awal kasus tewasnya Brigadir J. Sempat menangis di depan Kompolnas.
Banyak pihak berusaha menutupi pembunuhan Brigadir J
Mantan Menteri Kehakiman, Mahfud MD turut membeber, bahwa kasus pembunuhan Brigadir J ini sebenarnya diduga melibatkan banyak pihak.

Baca juga: Akhirnya Putri Chandrawathi Diperiksa LPSK, Namun 3 Jam Istri Sambo Cuma Menangis: Malu Mbak, Malu
Mahfud bilang, banyak pihak yang berusaha menutupi kasus pembunuhan Brigadir J ini.
Mahfud menyebut, dia sengaja ikut menyoroti kasus ini, agar fakta yang terjadi bisa terungkap ke publik.
“Saya dibilang terlalu ikut campur, tidak, saya hanya mencoba untuk menunjukkan yang benar,” tegas Mahfud.
Oleh sebab itu, Mahfud MD mendorong pihak terkait untuk melakukan beberapa cara agar kasus ini bisa selesai dengan sebenar-benarnya.
“Maka saya arahkan coba untuk autopsi ulang, ‘Polri autopsi ulang’, lalu Polri bilang tidak ada autopsi, nanti saja,” beber lelaki 65 tahun itu.
“Bukan kata Polri lah, kata penyidik dan pendukung sSambo yang di kepolisian,” ujarnya.
Menurut Mahfud, jika polisi kala itu tidak melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J, maka kepercayaan publik akan hilang.
“Jadi saya bilang, itu jika tidak di autopsi ulang, maka kepercayaan publik akan hilang, akhirnya autopsi ulang,” ujarnya.
Kemudian Deddy Corbuzier penasaran, apakah semua hal yang terjadi atas perintah Menko Polhukam?
Dengan tegas Mahfud menyangkal.
Menurutnya, ia hanya memberi dorongan sesuai dengan usulan publik yang dinilai masuk akal.
“Oh, tidak, saya hanya memberikan usulan yang juga diambil dari usulan masyarakat yang masuk akal,” jawabnya.
Kasus judi dan narkoba