Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Ada Bukti CCTV yang Lain, Brigadir J Ternyata Rencana Dibunuh di Balkon Rumah Sambo
Baru terungkap Brigadir J dan teman-temannya itu sedang main basket di lapangan basket yang terlihat seperti ada di balkon rumah dinas Ferdy Sambo.
Polri merespons beredarnya rekaman CCTV yang menunjukkan aktivitas Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J menjelang tewas ditembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa CCTV yang beredar merupakan rekaman CCTV yang disita penyidik Polda Metro Jaya.
"Tentunya CCTV yang sudah beredar ini telah disita oleh penyidik Polda Metro Jaya," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 11 Agustus 2022
Menurutnya, CCTV yang beredar masih belum terungkap seluruhnya terkait rangkaian kematian Brigadir J.
Dia bilang, masih ada sejumlah CCTV yang masih dalam proses pendalaman.
"Saya sudah menanyakan ke Pak Kabareskrim untuk CCTV kan ada beberapa dekoder yang masih dilakukan analisis oleh laboratorium forensik untuk pembuktian secara digital secara ilmiah," jelas Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan bahwa nantinya rekaman CCTV itu bakal terbuka di persidangan.
Termasuk, kata dia, soal motif Irjen Ferdy Sambo menyuruh Bharada Richar Eliezer atau Bharada E untuk menembak Brigadir J.
"Nanti akan disampaikan karena itu bagian daripada alat bukti dari proses penyidikan yang nanti juga akan dibuka di persidangan. Semuanya akan dibuka secara terang benderang di persidangan," katanya.
Motif Pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo
Usai diperiksa di Mako Brimob, Polri pun akhirnya mengungkap motif pembunuhan berencana yang didalangi oleh mantan Kadiv Propam tersebut.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebutkan, Irjen Ferdy Sambo mengaku marah dan emosi karena Brigadir J melukai martabat keluarganya.
"FS (Ferdy Sambo) mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah dapat laporan PC (Putri Candrawathi) yang mendapatkan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang oleh almarhum Josua," ujar Andi dalam konferensi pers di Mako Brimob, Kamis 11 Agustus 2022.
(Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Irjen Pol Ferdy Sambo kurang lebih menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama tujuh oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan tindak pidana polisi tembak polisi di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir J. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar via Kompas.com)