Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok S Disebut Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Ada di TKP Saat kejadian

Polda Jabar berhasil mengamankan satu orang yang diduga berada di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang.

Editor: Alpen Martinus
TribunMedan.com
Pembunuhan Ibu-Anak di Subang. Saksi mengaku disuruh Banpol untuk bersihkan bak mandi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kasus pembunuhan hingga kini belum menemukan titik terang siapa pelakunya.

bahkan hingga kini sudah sudah hampir setahun kasus tersebut berjalan, polisi belum bisa memecahkan kasusnya.

namun baru-baru ini, Polda Jabar dikabarkan mengamankan seorang berinisal S.

Baca juga: Baru Terungkap Fakta Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Sosok S, Ini Perannya

Simak video terkait :

Siapakah sosok berinisial S, orang yang berkaitan dengan kasus Subang dan berhasil diamankan Polda Jabar?

Polda Jabar berhasil mengamankan satu orang yang diduga berada di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang bakal genap satu tahun seminggu lagi.

Polda Jabar mengaku hingga kini masih terus bekerja mengungkap pelaku yang merenggut nyawa Tuti dan Amalia.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Satu Orang Diamankan Polisi, Diduga Ada di TKP saat Kejadian, Pelaku Utama?


Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan dalam di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021). Kini Polda Jabar amankan satu orang terkait kasus Subang.(TribunJabar.id/Dwiki Maulana Velayati)

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, informasi terbaru penyidik telah mengamankan seorang berinisal S yang diduga berada di lokasi kejadian. 

"Diperoleh informasi dan pengembangan bahwa ada seseorang yang berada di TKP pada saat kejadian. Nah, dari pengembangan tersebut kemudian didapatkan nama," ujar Ibrhahim, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022).

Dari hasil pengembangan itu, diketahui jika orang yang diduga berada di tempat kejadian kasus Subang itu ikut berlayar menggunakan kapal ke Kalimantan.

"Dari nama tersebut akhirnya diperoleh informasi bahwa saudara S ini ikut dengan kapal ke Kalimantan dan dilakukan penelusuran kembali dan diperoleh informasi bahwa tanggal 2 Agustus akan berlabuh di sekitar Muara Angke," katanya. 

Baca juga: Kembali Terungkap Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang, Makam Kedua Korban Jadi Seperti ini

Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021)
Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021) ((Tribun Jabar / Dwiki Maulana))

Penyidik dari Polda Jabar, kata dia, kemudian berkoordinasi dengan Polsek Muara Angke dan menunggu kapal tersebut bersandar di Muara Angke. 

"Pada saat itu didapatkan seorang bernama S ini untuk dilakukan pendalaman karena diperoleh petunjuk bahwa yang bersangkutan berada di TKP saat kejadian," ucapnya. 

Pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah S ini pelakunya atau bukan.

Adapun status sosok inisial S hingga saat ini masih sebagai saksi. Menurutnya, masih butuh waktu untuk memastikan keterlibatan S. 

"Kami masih melakukan pendalaman terkait dengan status maupun keterlibatan dari orang tersebut, serta alibi keberadaannya, ini yang perlu kita perjelas lagi sehingga kemudian dilakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan dan kini kita masih belum memperoleh data yang lebih detil lagi sehingga yang bersangkutan kita tetap jadikan sebagai saksi," katanya. 

Ketika disinggung apa hubungan S dengan korban, Ibrahim mengaku belum dapat memberikan informasinya. 

"Data ini kita tidak ekspos ya, karena ini bagian dari informasi yang dikecualikan untuk tidak diekspos tapi kita tetap melakukan pendalaman untuk mengklarifikasi alibi terkait dengan petunjuk yang diperoleh para penyidik," ucapnya.

Satu orang terkait kasus Subang ditangkap

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, hingga saat ini memang belum ada yang ditetapkan tersangka.

"Belum (ada tersangka) tapi ada orang yang dicurigai di Tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian, kemudian akhirnya dilakukan pengembangan orang itu berada di Jakarta Utara," ujar Ibrahim Tompo, saat ditemui di Polda Jabar, Kamis (11/8/2022). 

Pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih banyak terkait siapa sosok yang diamankan Polisi di Jakarta Utara tersebut. 

"Jadi, masih dilakukan pendalaman, makanya pada saat di Jakarta Utara ditangkaplah. Tapi masih dilakukan pendalaman, belum ditetapkan tersangka. Kesimpulannya dia dicurigai," ucapnya. 

Saat ini, orang tersebut sudah berada di Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan. 

"Kayaknya sudah dibawa ke Polda. Terkait orang tersebut Mister X, karena belum pasti, bisa saja dia jadi saksi," katanya.

Kapolda Jabar buka suara soal kasus Subang

Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana pun buka suara soal kendala pengungkapan kasus Subang yang merenggut nyawa Tuti dan Amalia.

Menurut Kapolda Jabar, pihaknya telah menemukan titik terang kasus Subang yang sudah hampir setahun belum terungkap ini.

Irjen Suntana juga membantah isu yang menyebut adanya keterlibatan BIN dan FBI dalam pengungkapan kasus Subang tersebut.

Awalnya, Irjen Suntana menyebut penanganan kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini, tidak melibatkan instansi atau lembaga lain diluar kepolisian.

"Saya tadi dapat hoax nih, katanya Kapolda menggunakan BIN, apa. Gak ada," kata Irjen Pol Suntana di Mako Polres Bogor, Selasa (2/8/2022) dilansir dari Surya.co.id.

Seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com dalam artikel 'Belum Juga Terungkap, Kasus Subang Disebut Bakal Libatkan FBI, Jenderal Suntana Bereaksi : Hoax Nih'.

Menurutnya, Polisi tidak melibatkan FBI dalam pengungkapan kasus kematian Tuti dan Amel tersebut.

"Jadi, hoax ya, gak ada tuh Polisi pakai FBI, Polisi Indonesia geus (udah) canggih ah," kata Irjen Pol Suntana.

Kapolda mengatakan bahwa sampai saat ini penyelidikan masih dilakukan.

"Sedang penyelidikan terus ya. Insya Allah, minta doanya," ungkap Irjen Pol Suntana.

Menurut Irjen Pol Suntana mengatakan bahwa penyelidikan kasus dugaan pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang sudah menemui titik terang.

"Kita udah ada titik terang ya, mudah-mudahan dapet ya," kata Irjen Pol Suntana.

Irjen Pol Suntana menjelaskan, dalam proses pidana khususnya pembunuhan, membutuhkan waktu yang bervariasi.

"Tapi dalam kasus-kasus tertentu, Polisi harus mengumpulkan barang bukti yang diperlukan dengan berbagai cara supaya bisa mengarah kepada tersangkanya. Itukan artinya penyelidikan tuh itu," kata Irjen Pol Suntana.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved