Brigadir J Dibunuh
Kamaruddin Ungkap Motif Irjen Ferdy Sambo Tega Membunuh Brigadir J, Ternyata Karena Barang Haram Ini
Kamaruddin Simanjuntak mengungkap dugaan sementara motir Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J di rumah dinasnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Muncul lagi dugaan motif yang mendasari Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J
Hal ini terungkap di acara tv yang dipandu oleh Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap dugaan sementara motir Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J di rumah dinasnya.
Baca juga: Baru Terungkap Kondisi Putri Candrawathi, Istri Irjen Ferdy Sambo Alami Ini Saat Rumahnya Digeledah

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, pembunuhan terhadap Brigadir J karena dugaan masalah konten wanita.
Bahkan, Kamaruddin Simanjuntak sempat menyebut soal tata kelola sabu dan judi.
"Perkara ini memang ada kaitannya dengan perempuan, ada kaitannya dengan tata kelola sabu-sabu, miras dan judi," kata Kamaruddin Simanjuntak, saat tampil dalam acara Hot Room yang dipandu Hotman Paris Hutapea di stasiun Metro TV, Rabu (10/8/2022) malam.
Mendengar perkataan Kamaruddin Simanjuntak, Hotman Paris Hutapea terperangah.
Hotman langsung menyambar statemen Kamaruddin Simanjuntak.
"Ha, sabu-sabu? Maksudnya apa? Miras dan judi apa?" kata Hotman Paris Hutapea.
Lantas, Kamaruddin Simanjuntak menjawab, bahwa dirinya selama ini menerima banyak laporan soal dugaan tindak ilegal di seputar lingkaran Irjen Ferdy Sambo.
"Ada yang memberi informasi ke saya," kata Kamaruddin Simanjuntak.
"Apa itu diberi informasi," timpal Hotman.
"Jadi bahwa ini kaitannya semua ada dengan judi, ada dengan tata kelola sabu-sabu," kata Kamaruddin.
Lalu Hotman kembali mempertegas, siapa yang terlibat dalam bisnis ilegal tersebut.
"Maksudnya apa ada dugaan keterlibatan pak Irjen Pol Sambo?" kata Hotman.
"Ada diantara mereka itu. Enggak dihormati Kapolri, kan begitu," kata Kamaruddin.
Hotman pun kembali menegaskan, bahwa dugaan sementara motifasi pembunuhan Brigadir J karena apa yang sudah disebutkan Kamaruddin Simanjuntak.
"Ada konten wanita, ada konten tata kelola sabu-sabu, ada konten tata kelola judi, ada konten bisnis-bisnis lainnya," kata Kamaruddin.
Sontak, Hotman pun terkaget-kaget.
Hotman langsung meminta komentar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedy Prasetyo yang hadir via zoom dalam acara tersebut.
"Waduh, pak Dedy, pak Dedy, tolong pak Dedy dari Mabes Polri tanggapannya," kata Hotman.
Irjen Dedy Prasetyo kemudian meminta pihak-pihak yang melontarkan kecurigaan, untuk segera melapor dan membawa bukti.
Sehingga, apa yang disampaikan itu bisa diusut oleh Mabes Polri.

"Tentu semuanya harus dibuktikan dengan fakta hukum. Kalau hanya spekulasisaya, susah untuk menyimpulkan. Silakan saja kalau punya bukti, semuanya disampaikan ke Bareskrim. Dan ingat bang Hotman, komitmen bapak Kapolri kalau kita akan tindak tegas siapapun anggota yang terbukti bersalah," kata Dedy.
Dedy kembali menegaskan, jika apa yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak benar adanya, pasti semua yang terlibat bakal ditindak tegas.
"Kalau itu ada buktinya, silakan dilaporkan. Kalau itu buktinya bisa dibuktikan oleh penyidik dan oleh Irwasum, akan ditindak tegas," kata Dedy.
Dugaan perselingkuhan
Isu dugaan perselingkuhan juga sempat mencuat dibahas dalam acara yang dipandu Hotman Paris Hutapea ini.
Dalam acara tersebut, Kamaruddin Simanjuntak membeber, bahwa Brigadir J sempat membocorkan dugaan perselingkuhan Irjen Ferdy Sambo kepada Putri Candrawathi.
Besar kemungkinan, Irjen Ferdy Sambo marah, lalu terjadilah pembunuhan terhadap Brigadir J.
Apalagi, sempat disebutkan pula, bahwa cekcok antara Irjen Ferdy Sambo dengan istrinya Putri Candrwathi sudah terjadi sejak di Magelang.
Keterangan Kamaruddin Simanjuntak juga diperkuat dengan adanya kabar, bahwa sejak dari Magelang, Puti Candrawathi sudah menangis.

Hotman Paris Hutapea berkali-kali singgung Polwan
Acara Hot Room yang dipandu Hotman Paris Hutapea pada Rabu (10/8/2022) malam benar-benar panas.
Selain mencuatkan adanya dugaan motif pembunuhan terhadap Brigadir J, mencuat pula soal dugaan perselingkuhan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.
Dalam acara itu, Hotman Paris Hutapea berkali-kali menyebut sosok selingkuhan yang disebut sebagai polisi wanita atau polwan.
Namun, siapa polwan yang dimaksud, tidak dijelaskan secara rinci oleh Hotman maupun Kamaruddin Simanjuntak.
Ketika Hotman bertanya pada Kamaruddin siapa polwan dimaksud, kuasa hukum keluarga Brigadir J itu cuma menjawab "Ya, itu lah,".
AKP Rita Yuliana jadi sorotan
AKP Rita Yuliana, jebolan Akpol 2013 sempat dicurigai masyarakat sebagai istri simpanan Irjen Ferdy Sambo.
Nama AKP Rita Yuliana terus mencuat, seiring dengan perjalan kasus pembunuhan Brigadir J.
Meski demikian, belum ada bukti yang kuat soal isu bahwa AKP Rita Yuliana punya hubungan spesial dengan sang Jendral.
Belum ada pula jawaban soal dugaan perselingkuhan antara Irjen Ferdy Sambo dengan AKP Rita Yuliana, yang disebut-sebut membuat Putri Candrawathi marah dan kecewa.
Diketahui, bahwa saat ini AKP Rita Yuliana bertugas di Polda Metro Jaya sejak 24 Desember 2021.
Ia berasal dari Kabupaten Lombok Timut, Nusa Tenggara Barat.
Lulus Akpol, penempatan pertama Rita di Polda DI Yogyakarta.
Ia juga sempat mendapat pendidikan ke China pada tahun 2019.
Sebelum dimutasi ke Polda Metro Jaya, Rita terlebih dahulu mendapat jabatan sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur.
(Artikel ini tayang di tribun-medan.com)