Brigadir J Tewas
Jabatan AKP Rita Sourcha Yuliana, Polwan Cantik yang Dikabarkan Dekat Dengan Ferdy Sambo
Simak profil, jabatan dan instagram AKP Rita Sourcha Yuliana, polwan cantik yang kabarnya dekat dengan Ferdy Sambo.
Menurut sumber terpecaya tersebur, Komang merupakan jebolan Akpol 2010 A yang artinya menjalani pendidikan dari jejang SMA.
Sedangkan Akpol 2010 B, merupakan anggota kepolisian yang sudah memiliki gelar sarjana sebelumnya.
"Dia orang baik, lulusnya bareng, tapi dia 2010 A senior gue," katanya.
Sampai detik ini, tim Warta Kota masih terus mencari nomor telepon Kompol Komang Yogi untuk konfirmasi kebenarannya.
Dugaan asmara
Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan ada sejumlah dugaan motif pembunuhan Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo, secara sekaligus.
Yakni mulai dari Brigadir J yang membocorkan perselingkuhan Irjen Ferdy Sambo dengan perempuan lain, ke Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi, hingga tata kelola judi dan sabu.

Baca juga: TERUNGKAP Alasan Kamaruddin Minta Periksa CCTV Mabes Polri, Singgung Brigadir J Disiksa Disana
"Jadi motifnya dendam, karena diduga almarhum membocorkan perselingkuhan Ferdy Sambo dengan wanita lain, ke Ibu PC. Lalu motif kedua karena skuat lama ini merasa iri dengan Yosua, karena lebih disayang Ibu PC," kata Kamaruddin, Rabu (10/8/2022).
Hal ini kata Kamaruddin diketahui dari keterangan kekasih Brigadir J yang menerima curhatan Brigadir J karena diancam akan dibunuh oleh skuat lama pada 21 Juni. Skuat lama adalah ajudan lain Irjen Ferdy Sambo.
"Skuat lama ini mengancam almarhum karena telah membuat ibu PC sakit. Sebab almarhum memberitahu keberadaan Ferdy Sambo dengan diduga wanita lain," kata Kamaruddin.
Menurutnya saat di Magelang, Irjen Ferdy Sambo pulang ke Jakarta lebih dulu untuk menyiapkan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Selain itu Kamaruddin, dugaan motif lainnya karena tata kelola judi dan sabu.
"Ada yang beri informasi ke saya. Ini kaitannya dengan judi dan tata kelola sabu-sabu. Ada bisnis di antara mereka," ungkap Kamaruddin.
Karenanya, Kamaruddin meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menuntaskan keterlibatan mafia narkoba sabu dan judi di balik kematian Brigadir J.
Bila perlu, katanya melibatkan pihak luar untuk mengusut tuntas motif pembunuhan Brigadir J.