Perkataan Kapolri Listyo Terbukti ke Ferdy Sambo: 'Tak Mampu Bersihkan Ekor, Kepalanya Saya Potong'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perkataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seusai dilantik jadi orang nomor satu di Polri terbukti dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo.

Jenderal Listyo telah menetapkan bawahannya, Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J pada Selasa (9/8/2022).

Penetapan Irjen Sambo yang dilakukan Jenderal Listyo itu menjadi sorotan.

Gebrakan Jenderal Listyo itu juga menuai pujian karena keberaniannya.

Akan tetapi, Kapolri Jenderal Listyo sebenarnya pernah berjanji akan membereskan bawahan yang melanggar ketika di awal kepemimpinannya.

Mantan Kabareskrim Polri itu memakai pepatah " ikan busuk mulai dari kepala ", dan kini terbukti ke Irjen Ferdy Sambo.

Perkataan itu disampaikannya dalam acara penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61,

dan Sespimma Polri angkatan ke-66 di Lembang, Jawa Barat pada 27 Oktober 2021 lalu.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Listyo menyinggung penurunan citra Polri di mata masyarakat, akibat beberapa penyimpangan yang dilakukan anggota.

Jenderal Listyo berujar agar masalah citra kepolisian bisa diperbaiki.

"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah, bawahannya akan bermasalah juga.

Pimpinan harus jadi teladan sehingga bawahannya akan meneladani," tegas Sigit saat itu.

"Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang baik,

kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan, harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri," imbuhnya.