Brigadir J Tewas
Sosok Wanita yang Datang ke Mako Brimob, Diduga Bukan Putri Candrawathi, Perbedaannya Terungkap
Wanita yang datang ke Mako Brimob beberapa waktu yang lalu diduga bukan Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.
Foto: Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Hal ini, menurutnya, menjadi bentuk ketidaktransparanan lain dari Polri atas kasus ini.
"Dia (Ferdy Sambo) dihukumnya di mana, apa yang dilakukannya di penjara? Sekarang kan kita nggak tahu."
"Katanya mau transparan. Dikurung? Dimana dikurungnya? Kenapa kita nggak boleh tahu? Orang ke (Lembaga Permasyarakatan) Sukamiskin aja kita tahu kok," jelasnya.
Bahkan dirinya menduga adanya persengkokolan baru antar personel Polri terkait ketidaktahuan publik atas keberadaan Ferdy Sambo.
Lebih lanjut, Irma melabeli orang-orang yang menurutnya terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini adalah criminal collaborator.
"Kalau Bharada E jadi justice collaborator, maka seluruh yang terlibat dalam pembunuhan Yoshua (Brigadir J) ini adalah criminal collaborator."
"Itulah yang perlu diingat," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, Putri Candrawathi muncul ke publik untuk pertama kalinya pada Minggu (7/8/2022) saat mengunjungi Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Dikutip dari Tribunnews, kunjungan Putri Candrawathi tersebut adalah untuk membesuk Ferdy Sambo, sang suami.
Kemudian, ia memberikan pengakuan di depan awak media bahwa dirinya mencintai dan memercayai Ferdy Sambo.
"Saya putri bersama anak-anak saya memercayai dan tulus mencintai suami saya," katanya.
Selain itu, ia juga meminta agar didoakan untuk dapat menjalani masa-masa yang dinilainya sulit ini.
"Saya mohon doa, biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini, dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," ujarnya.
Hanya saja, Putri Candrawathi tidak diberi izin utnuk menemui Ferdy Sambo.