Brigadir Yosua
Akhirnya Keluarga Angkat Bicara Terkait Kasus yang Menjerat Bharada E, Seakan Tidak Percaya
Keluarga Bharada E akhirnya muncul dan angkat bicara terkait kasus yang menjerat Bharada E. Berikut pernyataan keluarga.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus yang menewaskan Brigadir Yosua dan menjerat nama Bharada E sampai kini masih menuai sorotan publik.
Kejanggalan demi kejanggalan akhirnya mulai terkuak dengan pernyataan mengejutkan Bharada E yang mau mengungkap fakta.
Bharada E diketahui merupakan polisi asal Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Cara Jitu Yumara Bujuk Bharada E Jujur, Singgung Ritual, Tuai Pujian Mahfud MD
Keberadaan dari keluarga Bharada E pun dipertanyakan karena sampai saat ini keluarga inti Bharada E belum ada satu pun yang muncul di hadapan publik.
Terbaru, paman Bharada E muncul dan angkat bicara terkait kasus yang sedang dihadapi oleh keponakannya tersebut.
Roy Pudihang, paman Bharada E mengaku pihak keluarga kaget ketika Bharada E terseret dalam kasus tewasnya Brigadir J yang menjadi sorotan publik.
Kendati begitu, Roy menyebut keluarga besar tetap berdoa agar Bharada E memperoleh pertolongan.
"Kami keluarga juga kaget mendengar, melihat berita itu. Tapi kami seakan tidak percaya sebab anak ini anaknya anak baik. Jadi untuk kedepan, kami berharap semua keluarga ini bisa Tuhan tolong," katanya seperti dikutip Tribunnews dari YouTube metrotvnews, Selasa (9/8/2022).
Selain itu, Roy juga meminta agar Bharada E untuk berbicara jujur dan apa adanya terkait kasus tewasnya Brigadir J.
"Apa yang terjadi di sana, dia buka semuanya dan Tuhan pasti tolong. Kalau orang berbicara jujur, benar Tuhan pasti akan tolong," ujarnya.
Lebih lanjut, Roy mengungkapkan bahwa Bharada E adalah lulusan dari Tamtama Brimob Polda Sulut dan berprestasi.
"Kalau untuk Icad (Bharada E) ini waktu dia masuk Tamtama Brimob dari Polda Sulut. Dia masuk, dia dapat rangking baru dia pendidikannya ke Watu Kosek."
Kemudian, katanya Bharada E dipindahtugaskan ke Poso lalu pindah lagi ke Mako Brimob.
"Jadi dia sudah pernah mengabdi kepada negara sekitar satu tahun mengabdi di Poso bersama Bharada lainnya," jelasnya.
Sosok Bharada E di Mata Keluarga
Roy menyebut Bharada E adalah sosok yang baik di mata keluarga.
Sehingga, ujarnya, saat Bharada E ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, pihak keluarga pun tidak percaya.
"Kalau saya melihat keponakan saya ini, anaknya itu anak baik, anak gereja. Dia waktu sebelum masuk polisi, dia nggak pernah mabuk-mabuk, hisap rokok."

Baca juga: Akhirnya Terungkap 3 Fakta Prarekonstruksi Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo Hari ini
"Kita juga gak sangka juga bisa ada kejadian ini," tuturnya.
Roy pun berharap agar Bharada E tetap tegar dalam menghadapi kasus ini.
"Kami mohon supaya Icad tetap tegar dalam menghadapi masalah-masalah ini. Kami juga keluarga berdoa kepada Tuhan semua masalah dapat selesai.
Di sisi lain, dirinya mengaku keluarga besar Bharada E memperoleh tekanan batin terkait kasus ini tetapi tetap berdoa agar kasus ini cepat selesai.
"Kami terus terang, keluarga besar mengalami tekanan batin. Jadi siang malam kami memohon kepada Tuhan supaya Icad diberi perlindungan. Semua ini akan selesai."
Lebih lanjut, Roy meminta kepada Presiden Joko Widodo hingga Menkopolhukam Mahfud MD untuk melindungi Bharada E.
"Kami juga memohon kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak Kapolri, Bapak Menkopolhukam supaya masalah-masalah ini dapat selesai dan kami memohon juga anak kami dapat dilindungi."
"Kami selaku masyarakat Manado, Sulawesi Utara, orang Nusa Utara, kami bersatu hati juga Save Bharada E, mendukung Bharada E," katanya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (3/8/2022).
Hal ini disampaikan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian.
Penetapan tersangka Bharada E ini, ujarnya, berdasarkan pemeriksaan oleh penyidik kepada 42 saksi.
Selanjutnya, Bharada E pun disangkakan dengan pasal 338 KUHP tentang Tindak Pidana Pembunuhan juncto pasal 55 dan 56 KUHP.
"Dengan sangkaan pasal 338 KUHP juncto pasal 55 dan 56 KUHP. Pemeriksaan atau penyidikan tidak berhenti di sini, tetap berkembang," katanya.
Pengakuan Bharada E hingga Ajukan Justice Collaborator
Kemudian pada Minggu (7/8/2022), kuasa hukum Bharada E Muhammad Burhanuddin menyatakan bahwa kliennya mengungkapkan tidak terjadinya peristiwa tembak menembak terkait tewasnya Brigadir J.
Dikutip dari Tribunnews, pengakuan ini dituliskan oleh Bharada E dalam keterangan tertulis.
"Itu juga sudah dituangkan kejadiannya di lantai pertama di dekat tangga. Tidak terjadi tembak menembak," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Selain itu, Burhanuddin mengatakan Bharada E mengaku untuk melakukan penembakan saat Brigadir J masih hidup.

Burhanuddin mengungkapkan bahwa seluruh penjelasan yang dituliskan oleh Bharada E telah dilanjutkan menjadi laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Kami akan bantu sepanjang dia mau buka. Akhirnya dia tuangkan dalam keterasngan tertulis lanjut di BAP, dirampungkan malam itu sampai jam 3 subuh," tuturnya.
Selanjutnya, dalam tulisan Bharada E tersebut, Burhanuddin menjelaskan adanya pergeseran fakta hukum dibanding keterangan sebelumnya.
"Yang dituangkan BAP terbaru cerita blak-blakan terkait apa yang terjadi, siapa pelakunya, siapa saja yang seputar tempat kejadian semua ada di tim penyidik," tegasnya.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Irjen Ferdy Sambo Teracam Dipecat, Tersangka Pembunuh Brigadir J Bertambah
Selain itu, kuasa hukum Bharada E yang lain, Deolipa Yumara juga mengatakan pihaknya telah mendatangi LPSK untuk mengajukan diri sebagai justice collaborator ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Bahwa pada siang hari ini, kami datang ke LPSK dengan dasar bahwa kami akan mengajukan permohonan perlingungan hukum di LPSK," kata Deolipa, Senin (8/8/2022) dikutip dari Tribunnews.
Selain mengajukan sebagai justice collaborator, Deolipa juga mengaku pihaknya mengajukan permohonan perlindungan untuk Bharada E demi mengungkap seluruh kejadian termasuk pelaku utama dalam peristiwa tewasnya Brigadir J.
"Jadi kepentingan membuka dan membuat terang ini persoalan ini membuat terang siapa pelaku utamanya tentunya Bharada E dengan hati yang sangat matang tentunya dia tenang, mengatakan kesiapannya untuk menjadi justice collaborator," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
https://www.tribunnews.com/nasional/2022/08/09/keluarga-minta-bharada-e-berkata-jujur-soal-kasus-tewasnya-brigadir-j-tuhan-pasti-akan-menolong?page=all