Doa Islam
Doa Islam Agar Lancar Rezeki Halal nan Melimpah, Lengkap dengan Waktu Terbaik Berdoa
Selain bekerja, kita juga bisa meminta kepada Allah SWT rezeki halal yang lancar dan melimpah. Berikut bacaan doa Islam agar rezeki halal dan melimpah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Umat Islam senantiasa diingatkan untuk selalu berdoa.
Hal tersebut karena doa adalah salah satu cara manusia berkomunikasi dengan Allah SWT.
Dengan berdoa, artinya kita juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, kita juga bisa mendapatkan pahala dengan berdoa.
Rezeki tak hanya berbentuk harta dan benda, tetapi masih banyak hal yang lainnya.
Islam mengajarkan bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT.
Karenanya, umat Islam, selain berusaha juga dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT untuk memperoleh rezeki yang halal.
Berdoa di pagi hari merupakan amalan agar membuat jiwa lebih terisi, dan memacu semangat.
Melalui doa, hajat seseorang dapat diluapkan dengan harapan agar terkabulkan. Sebagaimana yang telah diketahui doa juga merupakan bagian dari ibadah.
Rasulullah SAW mengajarkan doa pagi hari kepada putri-nya Fatimah Az Zahra.
Doa tersebut merupakan doa di permulaan hari untuk mengharap keberkahan sepanjang hari.
Selain itu doa tersebut juga mencakup memohon doa agar dimudahkan dalam urusan, termasuk pembuka rezeki.
Doa Mohon Dimudahkan Rezeki di Pagi Hari
Doa ini bisa dibaca setelah sholat Subuh atau setelah sholat Dhuha.
Berikut doa agar dimudahkan rezekinya di pagi hari:
"Allahumma inni ashbathu usyhiduka wa usyhidu hamalata 'arsyika wa malaikatika wa jami'a khalqika annaka antallahu la ilaha illa anta wa anna Muhammadan 'abduka wa rasuluka."
Artinya: "Ya Allah, aku telah berpagi, aku persaksikan Engkau, dan aku persaksikan kandungan 'arys-Mu, malaikat-malaikat-Mu serta seluruh makhluk-Mu bahwa Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu. (HR. Abu Daud, Sunan Abi Dawud, Kitab Al-Adab, Bab Ma Yaqulu Idza Ashbaha, nomor: 4407).
Selain itu rezeki yang didatangkan pada kita juga harus yang halal.
Berikut ini doa dimudahkan rezeki yang nikmat dan halal:
"Allahumma antasy-syakuru alladzi alhamta 'ibadakalhamda wasy-syukra wa qawwaitahum 'alath-thaati wadz-dzikri, fa antasy-syakurul muhsinu bil hala'ilinni'ami bima alhamta bisy-syukri wal-ihsani, taqaddasat shifatuka bi majazit-tahlili minaththa'ati bi jazilittafadhdhuli walhasanati wa raf'il 'awali minad darajat."
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang. Ya Allah, Engkaulah tempat bersyukur, yang telah mengilhamkan kepada hamba-Mu untuk bersyukur; Engkau menguatkan mereka untuk patuh dan berzikir. Engkaulah yang berbuat baik dengan nikmat-nikmat yang halal, sesuai yang Engkau ilhamkan dengan bersyukur dan kebajikan. Mahasuci sifat-sifat-Mu dengan sambutan gembira Engkau membalas ketaatan, penuh keutamaan, kebaikan dan meninggikan derajat."
Selain itu terdapat doa-doa pagi hari yang mustajab diajarkan Rasulullah SAW.
#1
يَا أَوَّلَ الْأَوَّلِينَ وَيَا آخِرَ الْآخِرِينَ وَيَا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتِينَ وَيَا رَاحِمَ الْمَسَاكِينَ وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar roohimiin.
"Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang akhir,
Wahai Yang Memiliki Kekuatan, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih." (doa ini dikutip dari HR. Abu Dawud)
Doa tersebut merupakan doa pagi hari yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Fatimah Az Zahra.
#2
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”
Doa pembuka rezeki ini seperti yang disampaikan dalam Hadist Riwayat HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memanjatkan doa pembuka rezeki ini setelah salam shalat shubuh.
#3
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Doa pembuka rezeki ini disampaikan dalam hadits Ali, Rasulullah pernah mengejarkan doa tersebut.
#4
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
“Wahai Dzat yang Maha Hidup, serta Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaiki seluruh urusan atau keadaanku, dan janganlah Engkau mewakilkan aku kepada diriku sendiri dalam sekejap mata pun. (HR. Imam An-Nasai, Imam al-Bazzar dengan sanad yang Shahih juga Imam al-Hakim).
Baca juga: Profil Atasan Irjen Ferdy Sambo, Kombes Hari Nugroho, Pernah Ungkap 45 Kasus dalam Seminggu
Baca juga: 5 Fakta Baru Kasus Kematian Brigadir J, Tak Sesuai Keterangan Awal Polisi
Doa di atas merupakan doa agar menghilangkan segala kesusahan, terutama masalah dalam hidup.
Doa tersebut juga mengisyaratkan pentingnya mengarahkan diri untuk menjadi peribadi yang lebih baik di keseharian.
Di samping doa-doa pagi hari di atas, Rasululullah SAW juga mengajarkan membaca tasbih dan dzikir pagi dan petang.
Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengucapkan di waktu pagi dan petang: “Subhanallah wa bihamdih“; seratus kali tidak ada seorangpun di hari kiamat yang datang membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu." (HR Muslim)
Sebagaimana hal ini juga disampaikan dalam firman Allah SWT, Al Quran Surat Al--Ahzab: 41-42.
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."
Keterangan surat lainnya dapat dilihat dalam QS. Al-Mu'min ayat 55 dan Qaaf ayat 39.
#6
Membaca Al Ikhlash, Al-Falaq dan An-Nas (3 kali)
Bacaan ketiga ayat tersebut shahih sebagaimana diriwayatkan Abu Dawud 5082 dan Tirmidzi 3575, dan dihasankan Albani.
"Bacalah Surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas, di waktu pagi dan sore sebanyak 3 kali. Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya."
#7
Bacaan dzikir pagi hari
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah.
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya.
Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala se-suatu.
Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya.
Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya.
Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.”

Selain doa pagi di atas, terdapat juga bacaan doa setelah sholat dhuha yang dilakukan pada pagi hari.
Seperti diketahui Sholat dhuha adalah sholat sunnah di pagi hari yang dianjurkan.
Berikut ini sejumlah hal terkait sholat dhuha yang perlu kita ketahui:
Waktu sholat Dhuha
Waktu untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.
Dikerjakan 2 rakaat
Sholat Dhuha sendiri merupakan sholat sunah yang dianjurkan.
Sholat Dhuha sendiri merupakan sholat sunah yang dapat dikerjakan minimal 2 rakaat.
Berikut tata cara sholat Dhuha, mulai dari niat dan doa beserta artinya.
Nabi Muhammad tidak pernah secara khusus menjelaskan soal niat salat. Namun, sebagai ulama ada yang sepakat untuk melafadzkan niat salat.
Bacaan niat sholat dhuha
Ushalli Sunnatadl Dluha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala. Allahu Akbar
Artinya : Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
Keutamaan sholat Dhuha
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadis yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya : "Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi).
Salah satu keutamaan sholat dhuha yang disampaikan Rasulullah adalah mendapatkan pahala setara haji dan umroh.
Beliau berkata : Barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah hingga matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan sholat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti memperoleh pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya. (H.R. Tirmidzi).
Doa Khusus sholat Dhuha
Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Prilly Latuconsina Protes Adegan Kiky Saputri Dicium Angga Yunanda
Baca juga: Akhirnya Terungkap Tabiat Asli Bharada E, Pantas Berani Tembak Mati Brigadir J di Dekat Putri Sambo
Berikut ini doa khusus salat dhuha.
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya: Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Doa Mohon Dilancarkan Rezeki Melimpah dan Halal, Berikut Waktu Terbaik Mengamalkannya.