Brigadir J Tewas
Baru Terungkap, Komnas HAM Ungkap Bukti Baru, Sambo Tiba 1 Hari Sebelum Insiden Penembakan
Komnas HAM kini mengungkap penemuan terbarunya berupa bukti baru yang menunjukkan bahwa Ferdy Sambo tiba 1 hari sebelum insiden penembakan terjadi.
"Sambo keluar terjadi peristiwa itu," ujar dia.
Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).
Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E.
Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.
Pernyataan Irjen Ferdy Sambo
Ferdy Sambo menyampaikan pernyataan sebelum diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus tewasnya Brigadir J, Kamis (4/8/2022) pagi.
Kavid Propam nonaktif itu menyampaikan pernyataan tepat setelah tiba di lobi gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 09.55 WIB.
Dalam pernyataannya, Irjen Ferdy Sambo sempat dua kali meminta maaf kepada institusi Polri atas kejadian di rumah dinasnya, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Suami dari Putri Candrawathi itu juga sempat menyampaikan belasungkawa untuk keluarga Brigadir Yoshua.
Meskipun Ferdy Sambo tampak masih tetap menyalahkan anak buahnya tersebut, atas apa yang telah dilakukannya kepada istri dan keluarganya.
Pemeriksaan Ferdy Sambo di Bareskrim Polri pagi ini merupakan pemeriksaan keempat yang telah dijalaninya.
Sebelumnya, Ferdi Sambo telah menjalani pemeriksaan penyidik di Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Sementara itu, tim khusus Kapolri telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir Joshua.
Penetapan Bharada E sebagai tersangka dilakukan pihak kepolisian, Rabu (3/8/2022) malam.