Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Baru Terungkap Brigadir J Bersama Bharada E dan Putri Candrawathi Sebelum Tewas Tertembak, Ada CCTV

Irjen Ferdy Sambo ternyata tidak bersama rombongan istrinya, Putri Candrawathi, saat pulang dari Magelang ke Jakarta

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribun Manado/Komnas HAM/Handout
Update Terbaru Kasus Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Dapat Bukti Baru Berupa rekaman CCTV 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perlahan kebenaran soal tewasnya Brigadir J mulai terungkap, terbaru Komnas HAM membeberkan bukri baru.

Bukti baru tersebut menggambarkan kronologi sebelum penembakan terhadap Brigadir J terjadi.

Mereka membeberkan hasil rekaman CCTV yang mereka dapatkan.

Baca juga: Baru Terungkap Pengacara Bharada E Mengundurkan Diri, Rahasiakan Sebab Undur dari Kasus Brigadir J

Simak video terkait :

Komnas HAM temui bukti baru yang menunjukan perbedaan kronologi antara penyelidikan awal polisi dan temuan fakta di lapangan dalam kasus penembakan Brigadir J.

Komnas HAM mengungkapkan fakta baru terkait rangkaian kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, Irjen Ferdy Sambo ternyata tidak bersama rombongan istrinya, Putri Candrawathi, saat pulang dari Magelang ke Jakarta, demikian disadur dari Kompas.tv

Menurut Taufan, Irjen Ferdy Sambo pulang ke Jakarta lebih dulu sehari sebelum rombongan istrinya. Tidak melalui jalur darat, Ferdy Sambo disebut Taufan, pulang menaiki pesawat dari Yogyakarta.

Baca juga: Komnas HAM Rahasiakan Pemilik 15 Ponsel, Drama Penghilangan Nyawa Brigadir J Segera Terungkap

Akhirnya Terungkap Fakta Bharada E Bukan Penembak Jitu, Brigadir J Ditembak dari Jarak Dekat. Hal itu diungkap oleh pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ). LPSK membongkar siapa sebenarnya Bharada E serta soal senjata yang dimilikinya.Temuan baru itu mengungatkan temuan LPSK sebelumnya yang menyebut Bharada E bukan penembak jitu atau sniper.
Akhirnya Terungkap Fakta Bharada E Bukan Penembak Jitu, Brigadir J Ditembak dari Jarak Dekat. Hal itu diungkap oleh pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ). LPSK membongkar siapa sebenarnya Bharada E serta soal senjata yang dimilikinya.Temuan baru itu mengungatkan temuan LPSK sebelumnya yang menyebut Bharada E bukan penembak jitu atau sniper. (Dok. Handout via Disway.id)

Taufan menuturkan, Irjen Ferdy Sambo pulang pada Kamis, 7 Juli 2022 pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Tak sendiri, mantan Kadiv Propam Polri itu pulang ditemani oleh seorang ajudannya.

"Dengan bukti-bukti yang kami dapatkan, yakni tiket, kami mendapatkan kepastian bahwa dia (Ferdy Sambo) tanggal 7 pagi, pukul 07.00 WIB dengan satu ajudannya berangkat dari Yogyakarta menuju Jakarta," kata Taufan pada Jumat (5/8/2022).

Setelah itu, baru pada keesokan harinya atau Jumat, 8 Juli 2022, Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, pulang ke Jakarta.

Dalam rombongan Putri, turut serta Bharada E, Brigadir J, dan asisten rumah tangga.

Baca juga: Temuan Baru Foto dan Chat Buat Kasus Tewasnya Brigadir J Makin Terang, Ini Kata Komnas HAM

Akhirnya terungkap Bharada E Ada Maksud Lain Tembak Mati Brigadir J. Bareskrim Sebut Bukan Bela Diri.
Akhirnya terungkap Bharada E Ada Maksud Lain Tembak Mati Brigadir J. Bareskrim Sebut Bukan Bela Diri. (Kolase Foto Dok. Handout)

Taufan mengatakan semua peristiwa itu terekam oleh kamera CCTV.

Rombongan istri Ferdy Sambo, kata dia, baru tiba di Jakarta sekitar pukul 15.30 WIB.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved