Sulawesi Utara
OASE KIM Kolaborasi BNN Sosialisasi Anti Narkoba di Sulawesi Utara, Jamur Kotoran Sapi Bahkan Bensin
(BNN) berkolaborasi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju menggelar sosialisasi Anti Narkoba Sulawesi Utara
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Nasional Narkotika (BNN) berkolaborasi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju menggelar sosialisasi Anti Narkoba di Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (4/8/2022).
Sosialiasi digelar di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, tidak hanya menyasar Siswa SMA, melainkan para ibu-ibu.
Riza Sarasvita, Deputi Bidang Rehabilitasi BNN pun memberikan pengenalan terkait jenis-jenis Narkoba dan beragam efeknya.
Bahkan ada jenis jamur masuk dalam kategori Narkoba.
"Di desa-desa itu ada jamur yang tumbuh di Kotoran sapi atau Kotoran ayam disalahgunakan, efeknya bisa bikin mabuk," kata dia.
Zat narkoba ternyata bisa memanfaatkan lingkungan sekitar, maka kata Riza Sarasvita harus diwaspadai oleh ibu-ibu
"Jadi ternyata Narkoba tidak hanya di kota besar, bahkan di desa-desa, maka kita harus masuk mengetahui apa terjadi di sekitar kita supaya ibu - ibu sadar apa yang terjadi, " kata dia.
Tak hanya jamur, bahkan bensin yang dijual eceran ternyata bisa mempengaruhi seperti Narkoba.
Ia mengisahkan ada kasus anak 9 tahun di bawa ke rumah sakit karena mengalami keterlambatan dalam otaknya.
Setelah ditelusuri ternyata ibunya penjual bensin eceran.
Jadi sejak bayi anak ini ditimang di dekat kios bensin eceran yang dikelola ibunya
"Sejak kecil diayun di depan kios, bensin menguap dihirup oleh anak dalam waktu lama hingga mengalami kerusakan pada otak," kata dia.
Ternyata kata Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, hal yang legal ternyata belum tentu tidak memberikan dampak negatif pada kesehatan.
Selain itu, BNN juga memperkenalkan jenis Narkoba sepeti kokain, amphetamine,dan metafetamine.
Penyalahgunaan Narkoba sudah dianggap bencana nasional.