Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Maut Pukul 04.30 WIB, Sepasang Kekasih Tewas, Kondisi Korban Luka Berat Usai Tertabrak

Kecelakaan maut di Karawang, Jawa Barat, Kamis (4/8/2022), melibatkan kereta api, akibatnya sepasang kekasih tewas.

Editor: Ventrico Nonutu
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan tertabrak kereta. Kecelakaan maut di Karawang, Jawa Barat, Kamis (4/8/2022), melibatkan kereta api, akibatnya sepasang kekasih tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Karawang, Jawa Barat, Kamis (4/8/2022).

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kereta api.

Akibat kecelakaan itu sepasang kekasih tewas.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kondisi TKP Brigadir J Tewas, Tak Cukup Kuat Jerat Ferdy Sambo Pasal Pembunuhan

Baca juga: Pernyataan Kerabat Bharada E di Sangihe Sulawesi Utara, Ronal Lumiu: Orangtuanya Tak Bisa Dihubungi

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Parahyangan, Karawang.

Menjasi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni Rudi Hartono Bin Suwandi (24) dan Arin Tias Rianda Bin Dedi Sopian (13).


Foto: Ilustrasi kereta api.

Rudi merupakan warga Kampung Sukaseuri, RT 032/RW 002, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.

Sedangkan Arin merupakan warga Dusun Sukamaju, RT 001/RW 010, Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Kapolsek Kota Baru, Ipda Muhammad Rizqi Anshori Nursyamsu mengatakan pihaknya mendapatkan laporan warga mengenai adanya dua orang yakni laki-laki dan perempuan tertabrak kereta api di Kampung Sukaseuri RT 032/RW 002, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.

"Kami mendapatkan laporan ada dua orang tertabrak kereta api dari arah Bandung ke Jakarta sekira pukul 04.30 WIB." katanya saat dikonfirmasi, Kamis (4/8/2022).

Menurutnya saat petugas datang ke lokasi kejadian, dua sejoli itu sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi luka berat.

Dari keterangan warga kata Rizqi, keduanya merupakan sepasang kekasih dan sudah kelihatan nongkrong atau berada di sana sejak Rabu (3/8/2022) malam.

"Iya informasi dari warga itu, mereka pacaran. Dari malam sudah terlihat nongkrong di dekat-dekat TKP," jelas dia.


Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Menurutnya tim identifikasi Polres Karawang langsung datang usai kejadian dan jenazah kedua korban di bawa ke RSUD Karawang.

“Kita sudah melakukan cek TKP dan memerikaa saksi-saksi serta membawa kedua ke RSUD Karawang,” ungkapnya. (MAZ) 

Kecelakaan Lainnya

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pedukuhan Prembulan, Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis tadi pagi.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Seorang warga tewas di tempat dalam tabrakan dua motor di jalan Pedukuhan Prembulan, Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban tewas adalah perempuan bernama Rubiyah (58) asal Pedukuhan IV, Prembulan.

Perempuan tengah baya itu tewas setelah bertabrakan dengan RSP, pelajar 14 tahun, asal Kalurahan Brosot, Galur.

“Korban meninggal dunia di tempat,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia, Kamis (3/8/2022).

Peristiwa tabrakan terjadi pukul 06.30 WIB. Saat itu jalanan sibuk dengan aktivitas pelajar berangkat sekolah.

Ketika itu, Rubiyah mengendara Scoopy AB 5964 DP berjalan dari Selatan menuju Utara.

Beberapa waktu sebelum tabrakan, Rubiyah berniat belok menyeberang ke kanan atau ke arah Timur.

Sementara RSP datang dari arah Selatan. Pelajar itu dalam perjalanan ke sekolah itu melaju dengan Yamaha Mio AB 4339 BL dalam kecepatan tinggi. Tabrakan pun tidak bisa dihindari.

“Karena jarak sudah dekat maka keduanya kecelakaan,” kata Satya lewat pesan.

Kedua kendaraan tidak mengalami kerusakan berarti dalam peristiwa tersebut. Namun, kedua pengendara mengalami luka berat.

Bahkan, perempuan petani asal Prembulan ini tewas di tempat. Ia mengalami patah tulang terbuka kaki kiri, hidung perdarahan, patah tulang rusuk kiri.

Sementara pengendara pelajar selamat meski juga mengalami luka berat, berupa patah tulang tangan kanan dan hematum pada mata kiri.

“(RSP) dilarikan ke RS Riski Amalia Lendah,” kata Satya.

PMI Kulon Progo tiba untuk mengevakuasi jenazah Rubiyah. Setelah menerima laporan kecelakaan ini pukul 07.00 WIB, PMI tiba dengan satu armada ambulan.

“Kami evakuasi ke RSUD Wates, kondisi (korban) meninggal dunia,” kata Juru Bicara PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga via pesan.

Telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved