Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Jika Ada Peristiwa Penting yang Terjadi Sebelum Bharada E Tembak Brigadir J, Apa Itu?

Nah Baru terungkap kalau ada peristiwa penting yang terjadi sebelum insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Editor: Indry Panigoro
via TribunnewsSultra.com
Baru Terungkap Jika Ada Peristiwa Penting yang Terjadi Sebelum Bharada E Tembak Brigadir J, Apa Itu? 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap fakta baru kasus tewasnya Brigadir J.

Brigadir J adalah ajudan Irjen Ferdy Sambo yang disebut polisi tewas ditembaki Bharada E.

Bharada E kini pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun publik masih bertanya penyebab pasti sampai Bharada E nekat menembak Brigadir J.

Nah Baru terungkap kalau ada peristiwa penting yang terjadi sebelum insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Ya berdasarkan pengakuan Bharada E, di saat insiden baku tembak ia melihat Brigadir J masih bergerak setelah melepaskan beberapa tembakan.

Hal itu diungkapkan Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, yakni Andreas Nahot Silitonga berdasarkan pengakuan kliennya.

Nahot menjelaskan, aksi baku tembak Bharada E dengan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, hanya terjadi dalam waktu singkat yakni sekitar dua menit.

"Saat baku tembak itu, Bharada E mengaku tembakan pertama, kedua dan ketiga, ia tidak tahu apakah peluru mengenai sasarannya atau meleset," kata Nahot dalam tayangan di TVone, Selasa (2/8/2022).


(Potret Brigadir J dan Bharada E. Serta pistol yang diduga digunakan saat baku tembak (tengah) di rumah dinas Ferdy Sambo./Kolase/Istimewa/Tribunnews)

Menurutnya Bharada E tidak dapat memastikan apakah tembakannya mengenai sasaran atau tidak.

"Kenanya dimana, arahnya kemana, klien kami sama sekali tidak bisa memastikan," ujar Nahot.

Ia menjelaskan dari keterangan Bharada E adu tembak yang terjadi sangat cepat.

Bharada E katanya masih melihat Brigadir J berlutut dan bergerak, setelah Bharada E melepaskan 3 tembakan.

"Karena masih ada gerakan, klien kami melakukan tembakan dua kali lagi setelah agak mendekat, untuk memastikan, sasarannya bisa dilumpuhkan, dan tidak membahayakan dirinya lagi," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved