Sulawesi Utara
Tiba di Madinah, Jamaah Haji Sulawesi Utara akan Mengunjungi Makam Rasulullah SAW
Setelah melalui perjalan dengan bis sekitar 443 KM atau 6 jam dari Kota Mekkah, Jamaah Haji Sulawesi Utara Kloter 6 sudah berada di Kota Madinah
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah melalui perjalan dengan bis sekitar 443 KM atau 6 jam dari Kota Mekkah, Jamaah Haji Sulawesi Utara/Samarinda Kloter 6 sudah berada di Kota Madinah Al-Munawwarah Arab Saudi.
Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Anwar Abubakar mengatakan para Jemaah akan menginap berada Hotel Tabah Tower.
"Hotel ini adalah menjadi tujuan tempat pemondokan bagi seluruh jamaah haji Kloter 6 dan bergabung dengan kloter lainnya yang berasal dari pulau Jawa dan Sulawesi," jelasnya Rabu (3/8/2022).
Menurutnya saat berada di Madinah, mereka akan mengunjungi makam Rasulullah SAW dan beberapa tempat bersejarah lainnya.
"Jamaah Haji akan memulai Ibadah Sunnah Arbain (40 waktu sholat) dan terjadwal sekitar 9 hari akan berada di tempat ini sebelum bertolak kembali ke tanah air," jelasnya.
Dia pun memohon doa seluruh agar seluruh Jamaah Haji Kloter 6 bisa menyempurnakan ibadah sunnahnya dan kembali ke tanah air MK dalam keadaan sehat walafiat.
Jemaah Haji Asal Sulut Meninggal
Seorang Jemaah Haji asal Sulawesi Utara meninggal di Mekkah Arab Saudi.
Jemaah tersebut diketahui bernama Sunartin Hinur (56) asal Minahasa Selatan.
Dia dinyatakan meninggal dunia, di hotel Kiswah Tower, Lantai 2913, di Nomor Kamar 42913.
Perkiraan Waktu meninggal, Selasa, 19 Juli
2022, Pukul 20.03 Waktu Standar Arab Saudi (WSAS).
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU)
Kemenag Provinsi Sulut, H Irmanto Usuli mengatakan Jemaah tersebut masuk dalam Resiko Tinggi (Risti) dengan penyakit
Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (E11)
Saat pelaksanaa Armuzna, jamaah di badal saat melontar.
Pasca Armuzna kondisi cukup stabil, Jemaah pun ikut nafar awal.
"Jamaah menyelesaikan tawaf Ifadah menggunakan kursi roda pada tanggal 13 juli 2022 /14 djulhijah 1443.
Sebelum tawaf dilakukan pemantauan oleh TKH, dengan kondisi stabil," jelasnya kepada Tribun Manado Rabu (20/7/2022).
Setelah melakukan tawaf, Jamaah mengeluh sedikit lelah, kemudian jamaah istirahat di kamar.
Sejak selesai melakukan tawaf jemaah sudah tidak lagi beraktifitas di luar, hanya sholat di kamar saja, kemudian beraktifitas ringan di sekitar lantai 29.
"Pada tanggal 19 Juli 2022, Jemaah sempat beraktifitas seperti biasanya, mandi dan makan seperti biasanya," ujarnya.
Usuli menyebut jika Jemaah masih berkomunikasi dengan keluarga di tanah air.
Selesai sholat biasanya jemaah mengaji, namun teman sekamar melihat dia sudah tidak mengaji.
"Saat mereka selesai mengaji, jemaah di panggil-panggil sudah tidak menyahut, akhirnya mereka langsung menghubungi Tim Kesehatan Haji (TKH) dan melapor ke Emergency Medical Team terkait temuan jamaah meninggal dunia," jelasnya (Ren)
Baca juga: Gempa Sore Ini Magnitudo 5,1 Rabu 3 Agustus 2022, Guncang Wilayah Indonesia, Berikut Info BMKG
Baca juga: 21 Ribuan Nakes di Sulawesi Utara Terima Vaksin Booster Dosis Kedua