Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Italia

Mou Pastikan Lini Depan AS Roma Siap Gempur Lawan, Paulo Dybala Jadi Kunci

Hanya menjadi tim papan tengah di musim lalu membuat Jose Mourinho menggeliat di bursa transfer musim panas ini.Merekrut Paulo Dybala

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribun Manado/Tangkap layar instagram officialasroma
Jose Mourinho 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ROMA - Hanya menjadi tim papan tengah di musim lalu membuat Jose Mourinho menggeliat di bursa transfer musim panas ini.

Merekrut Paulo Dybala dan mempertahankan beberapa pemain kunci musim lalu menjadi kekuatan Mou musim ini.

Juru taktik berpaspor Portugal ini berusaha menambal kekurangan timnya di musim lalu dengan melakukan pembelian beberapa pemain pengalaman.

Paulo Dybala meniru selebrasi sang legenda Michel Platini
Paulo Dybala meniru selebrasi sang legenda Michel Platini (Tangkap layar instagram juventus)

Kali ini AS Roma menjadi salah satu tim yang paling siap menghadapi Liga Italia musim ini.

Pasalnya, AS Roma benar-benar membangun skuad dengan sungguh-sungguh di bawah arahan Jose Mourinho.

Jose Mourinho tak hanya asal tunjuk kala menginginkan pemain anyar untuk AS Roma.

Baca juga: Pemkot Manado Lakukan Banding ke Pengadilan Negeri yang Menangkan Gugatan Kepala Lingkungan

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Bharada E Tak Terluka saat Baku Tembak, Pengacara: Brigadir J Tergoncang

Ia menetapkan standard tinggi agar AS Roma tak melulu berkutat di papan tengah Liga Italia.

Perlahan-lahan, AS Roma dan Jose Mourinho menghadapi terpaan kabar negatif di bursa transfer kali ini.

Kabar hengkangnya Tammy Abraham menjadi yang pertama berhembus.

Chelsea dahulu dikabarkan siap mengaktifkan klausa pembelian kembali pada kontrak Abraham.

Meski demikian, Mou tetap santai.

Ia yakin anak asuhnya itu bakal tinggal di ibu kota Italia lebih lama.

Setelah rumor Abraham lewat, munculah isu penjualan Nicolo Zaniolo.

Tak perlu dijabarkan panjang lebar betapa berartinya Zaniolo bagi AS Roma musim lalu.

Ia dipercaya menjadi winger kanan tim hampir di setiap pertandingan.

Zaniolo membayar kepercayaan Mourinho dengan permainan ciamik nan memikat hampir di setiap pertandingan.

Bentuk Kuartet

Setelah berhasil mempertahankan dua pemain penting di lini depan, Mourinho dan AS Roma giliran meneror tim lain.

Maksudnya, ia mengincar pemain lain untuk didatangkan ke tim berjuluk Giallorossi ini.

Operasi senyap pun dilancarkan untuk merekrut Paulo Dybala yang berstatus sebagai pemain pemain bebas transfer.

AS Roma padahal kalah dari Inter Milan dalam hal tawaran gaji kepada Dybala.

Pelatih AS Roma Portugal Jose Mourinho (kanan) melakukan selebrasi dengan bek Roma Uruguay Matias Vina (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Sassuolo di stadion Olimpiade di Roma pada 12 September 2021.
Pelatih AS Roma Portugal Jose Mourinho (kanan) melakukan selebrasi dengan bek Roma Uruguay Matias Vina (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Sassuolo di stadion Olimpiade di Roma pada 12 September 2021. ((Vincenzo PINTO / AFP))

Namun, sang pemain terpikat dengan visi Jose Mourinho di ibu kota Italia.

Ia rela mendapatkan gaji lebih sedikit untuk membangun proyek bersama Mourinho.

Pelatih berjuluk The Special One ini belum puas meningkatkan kekuatan tim asuhannya.

Mou mencoba melengkapi deretan pemain top yang ada di lini depannya dengan mendatangkan Andrea Belotti.

Belotti sendiri merupakan penyerang tengah ulung yang sangat lama membela Torino.

Ia bahkan mendapat kepercayaan menjadi kapten Il Torro selama beberapa musim terakhir.

Namun, ia memutuskan mencari tantangan baru di tim yang lebih mapan.

AS Roma lantas datang dengan tawaran cukup menggiurkan.

Belotti yang berstatus bebas transfer mendapat tawaran gaji senilai 3,2 juta Euro dari Gaillorossi.

Menurut La Republicca, sang pemain telah mencapai kata sepakat untuk menjadi penghuni baru Stadion Olimpico.

Dengan kedatangan Belotti, lengkap sudah kuartet lini depan AS Roma untuk musim depan.

Mourinho bisa mengutak-atik lini depannya sesuai kebutuhan taktik di setiap laga.

Bisa dibilang, keempat personel ini memiliki kualitas yang tak terpaut jauh.

Mereka dapat saling mengisi pos yang kosong di lini depan AS Roma tanpa perlu khawatir soal penurunan mutu tim.

Hal inilah yang dikeluhkan Jose Mourinho musim lalu.

Ia tidak bisa terlalu sering melakukan rotasi pemain lantaran kualitas para pemain yang tak merata.

Pemain cadangan klub banyak yang tak memenuhi standard Jose Mourinho.

Buktinya, AS Roma pernah disikat Bodo/Glimt dengan skor telak 1-6 di ajang Conference League.

Kala itu, Mou mencoba memainkan para pemain pelapis.

Namun, hasil yang ia dapatkan tak seperti dugaan.

Kini, ia bisa sedikit bernapas lega dengan kedatangan pemain-pemain berkualitas di setiap lini.

Terutama dengan kehadiran kuartet lini depan.

Yaitu Tammy Abraham, Nicolo Zaniolo, Paulo Dybala dan Andrea Belotti.

(Tribunnews.com/Guruh)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pergerakan Senyap AS Roma Bentuk Kuartet Lini Depan, Arahan Jose Mourinho Jadi Kunci, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/08/03/pergerakan-senyap-as-roma-bentuk-kuartet-lini-depan-arahan-jose-mourinho-jadi-kunci?page=all.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved