Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Kondisi Putri Candrawathi setelah Dua Kali Mangkir Dipanggil LPSK, Terus Menangis

keterangan dari Putri Candrawathi bakal mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di menit-menit sebelum penembakan terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022

Kolase Tribun Manado/Dok. Handout
Foto kolase Putri Sambo atau Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri Nonaktif Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. Akhirnya Terungkap Kondisi Putri Candrawathi setelah Dua Kali Mangkir Dipanggil LPSK, Terus Menangis 

Karena itu, Irwan berharap LPSK bisa datang menemui Putri dengan melibatkan psikolog setelah dua kali Putri tak bisa hadir ke LPSK. 

Harapannya Putri Candrawathi bisa diajak berdialog sehingga ada titik terang terkait kasus penembakan Brigadir J.

"Kalau yang kami sarankan, LPSK bisa turun ke sana untuk melihat kondisi yang sebenarnya. Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan psikolog, Bu Putri bisa diajak berdialog dan informasi-informasi terkait masalah ini bisa LPSK dapatkan dari klien kami selaku korban."

"Sampai saat ini Bu Putri hanya bisa berdialog berbicara dengan orang -orang tertentu saja terutama suaminya," jelasnya. 

Sementara itu, dalam diskusi yang sama, Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo membenarkan LPSK pernah bertemu dengan Putri Chandrawathi secara langsung pada 16 Juli 2022. 

Namun, saat itu, Putri tidak bisa dimintai keterangan karena hanya menangis terus. 

"Saya dengar ya (Putri tidak bisa diminta keterangan) karena bukan saya (yang bertemu langsung). Ada satu Wakil Ketua LPSK yang ikut bertemu ibu Putri dan menurut beliau tidak bisa diminta keterangan karena kondisinya masih traumatik, masih menangis terus," jelasnya. 

Komnas HAM sebut Putri Candrawathi saksi kunci yang masih hidup

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebut Putri Candrawathi menjadi saksi kunci yang masih hidup dalam tewasnya Brigadir J.

Pasalnya, kesaksian Putri yang nantinya bisa menjelaskan apakah benar ada dugaan pelecehan seksual atau tidak oleh Brigadir J. 

"Seluruh peristiwa ini titik krusialnya, tumpunya ada di Bu Putri (yang bisa) menjawab apakah (ada) tembak-menembak, siapa yang melakukannya, pelecehan seksual ini benar ada atau tidak,” kata Ahmad Taufan Damanik di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (2/8), katanya sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Dikatakan Ahmad Taufan Damanik, saat kejadian memang ada dua saksi lainnya yang masih hidup yakni Bripka Ricky dan Bharada E.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved