Sambungan Air Hanya Cakup 25 Persen Rumah di Manado Sulawesi Utara, Terendah di Indonesia

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Para karyawan PT Air Manado berharap dapat direkrut menjadi karyawan PDAM Manado, Sulawesi Utara.

Diketahui, PT Air Manado segera dibubarkan begitu proses hukum yang membelit perusahaan tersebut selesai. 
Selanjutnya, pengelolaan air bersih di Manado akan ditangani PDAM. 

"Saya harap sih bisa jadi karyawan PDAM," kata seorang karyawan yang enggan namanya disebut. 

Ia mengaku sudah belasan tahun kerja di PT Air Manado dan sangat menguasai bidang pekerjaannya. 

Meski begitu, ia masih harap - harap cemas.

"Semoga saja tidak ada permainan, mudah mudahan saya bisa jadi karyawan PDAM," katanya. 

Wali Kota Manado Andrei Angouw mengatakan, pihaknya belum bisa mengotak atik persoalan air di Manado karena PT Air Manado masih bermasalah hukum. 

"Masih ada masalah hukum di Manado," kata dia. 

Andrei Angouw berencana memperbaiki manajemen air di Manado setelah masalah PT Air Manado beres. 

Andrei Angouw berencana melebur PT Air Manado ke PDAM Manado. 

Ternyata jumlah sambungan air di Manado adalah salah satu yang terendah di antara ibukota provinsi di Indonesia.

Jumlah sambungan rumah hanya mencakup 25 persen rumah di Manado. 

Jumlahnya 25 ribu. Total rumah di Manado 100 ribu lebih. 

75 persen rumah lainnya memenuhi kebutuhan air lewat sumur bor, sumur maupun sumber air lainnya.