Baru Terungkap Posisi Bripka Ricky Saat Terjadi Penembakan Brigadir J, Jadi Saksi Mata Penting
Selama ini nama Bripka Ricky tidak banyak disorot publik terkait penembakan yang dilakukan oleh Bharada E itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penembakan yang yang menyebabkan Brigadir J tewas masih terus diselidiki.
Satu per satu saksi mulai diperiksa, bahkan banyak yang sudah dimintai keterangan.
Terbaru muncul nama Bripka Ricky yang diduga sebagai saksi mata.
Baca juga: Mengejutkan, Kamaruddin Kembali Ungkap Hasil Autopsi Brigadir J, Kantung Kemih & Pankreas Hilang?
simak video terkait :
Kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo mulai menemui titik terang.
Kini muncul lagi satu orang diduga jadi saksi mata penting penembakan maut pada Jumat 8 Juli 2022 itu.
Dialah Bripka Ricky.
Selama ini nama Bripka Ricky tidak banyak disorot publik terkait penembakan yang dilakukan oleh Bharada E itu.
Baca juga: Sosok Bripka Ricky, Saksi Mata Penting Kejadian Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Padahal saat kejadian, Bripka Ricky juga berada di rumah dinas itu yang berada di Komplek Polri, Duren Tiga Utara 1, Nomor 46, Jakarta Selatan itu.
Kronologis penembakan versi Komnas HAM
Meski tanpa rekaman CCTV, Komnas HAM membeberkan kronologi penembakan yang melibatkan Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo.
Diketahui, CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo yang disebut merupakan lokasi kejadian tewasnya Brigadir J dalam kondisi rusak.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Diduga Organ Tubuh Brigadir J Ada yang Hilang, Ini Kata Kuasa Hukum
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik membenarkan jika berdasarkan keterangan para ajudan dan penyidik, CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo itu dalam kondisi rusak.
"Di TKP mengalami kerusakan. Itu juga ada dua keterangan. Di media katanya tersambar petir, tapi keterangan ADC (ajudan) karena memang rumah dinas ini jarang dipakai maka sudah lama CCTV ini rusak," kata Damanik dilansir Tribun Jakarta dari Youtube Metro TV, Senin (1/8/2022).
Kendati tak ada CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo, Damanik menuturkan pihaknya mendapatkan informasi detil perihal peristiwa berdarah yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E.