Pembunuhan di Subang
Baru Terungkap Fakta Paling Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang, Yanti Istri Yosef Bongkar Fakta Lain
Tudingan terhadap Yanti Jubaedah istri Yoris yang juga saksi kasus Pembunuhan di Subang ini terkait keberadaannya di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Dari almarhum (Tuti) masih ada, sama Amel, teteh (Yanti) mah gak kerja di yayasan.
Apalagi di sekolah, enggak ya," tegas Yanti.
Diakui Yanti, dari dulu sampai sekarang kerjaannya hanya mengurus anak dan rumah.
Sesekali dia membantu di toko ibunya.
Yanti mengaku tak ikut campur yayasan karena lokasinya jauh dengan rumah.
"Jarak tempuh dari rumah ke jalan cagak jauh, apalagi ke sekolah.
Kayak rumah saya ke Subang kota.
Saya memang kabupaten subang, cuma kecamatan Kasomalan dan masih di perkampungan juga," katanya,
Yoris lalu menimpali bahwa sejak awal tidak meminta sang istri untuk bekerja.
Menurutnya, tanggung jawab mencari nafkah adalah urusannya.
"Saya berprinsip, saya sebagai kepala rumah tangga saya yang kerja, saya yang menafkahi," tegas Yoris.
(Identitas Mr X, bendahara SMK yang dipecat Yoris akhirnya terungkap. Dia adalah Dedi, orang dekat Yosef. (youtube koin seribu 77)
Seperti diketahui, sebelumnya status WA Yoris sempat membuat heboh.
Selain merasa dijatuhkan oleh pihak-pihak tertentu, Yoris juga mengaku dikriminalisasi soal yayasan.
Hanya saja, dia tidak gamblang menyebut siapa pihak-pihak yang dimaksud.
Dia hanya berkoar bahwa penyidik kepolisian tidak bodoh dan tidak bisa dikibuli.
Berikut status-status WA Yoris yang membuat ramai jagad maya:
"Dari awal Aa udah curiga (*****) ini ingin menjatuhkan aa di yayasan... Hahaha Allah Maha Tahu mana yang Salah dan Benar.. Sekarang mending netral lagi"
"Mereka yang minta aa yang beresin sekolah tapi mereka yang bikin ulah memojokkan aa hahahaha asuuu (imoji tertawa)"
"Mereka mau mengkriminalisasi saya soal yayasan..
Penyidik tidak bodoh boss... Mereka orang2 sudah terlatih.. nggak bisa dikibuli hehe"
Di status lain, Yoris menyebut pihak yang ingin mengkriminalisasi itu di awal memintanya untuk membenahi yayasan, tapi terakhirnya justru menyudutkan dia.
Dia pun menduga hal itu karena dia sudah tahu dalangnya.
"Lucu lucu... mereka yang minta buat benahi yayasan sama sekolah... Eh malah saya yang disudutkan.. hayo kenapa? Karena saya sudah tahu dalang (pengen yayasan) hehe (diluar kasus)"
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id