Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Arti Ancaman Terhadap Brigadir J,'Apabila Naik ke Atas Akan Dibunuh', Masih Misteri

Sebelum tewas diberondong tembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J menerima beberapa kali ancaman pembunuhan.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Foto Kompas TV/Tribun Jambi
Jenazah almarhum Brigadir J. Kamaruddin Simanjuntak ungkap kejanggalan pada jasad Brigadir J usai diautops, pankreas dan kantung kemiih sudah hilang. 

Masih dalam program AIMAN, Kamaruddin juga membeberkan aktivitas Brigadir J pada hari nahas tersebut, yaitu Jumat (8/7/2022).

Pada pukul 08.00 WIB, Brigadir J masih mengomentari sejumlah foto-foto yang dikirimkan keluarganya ke aplikasi WhatsApp.

Saat itu, keluarga Brigadir J tengah melakukan ziarah ke Balige, Sumatera Utara.

"Setiap foto dikomentari dan komunikasinya interaktif, sampai dengan jam 10.58 WIB," ujar Kamaruddin.

Kemudian, Brigadir J meminta izin sekaligus berpamitan karena akan mengawal rombongan istri Ferdy Sambo dari Magelang, Jawa Tengah menuju Jakarta.

Lama perjalanan saat itu sekitar tujuh jam, sehingga diperkirakan pada pukul 17.00-18.00 WIB, rombongan sampai di Jakarta.

Namun pada waktu itu, ada 23 panggilan tidak terjawab atau missed call dari Brigadir J ke ponsel milik sang kekasih.

Kamaruddin mengatakan, jejak missed call dari HP Brigadir J itu tidak beraturan atau tidak lazim.

"Kita duga HP dikuasai pihak ketiga," kata dia.

CCTV Ungkap 17 Menit Jelang Penembakan

Hasil rekaman CCTV mengungkap menit-menit terakhir sebelum penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu.

Hasil rekaman CCTV tersebut diungkap Ketua Komisi Nasional Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, dalam wawancara bersama Metro TV.

Komnas HAM diberikan 20 video, salah satunya memang video yang memperlihatkan Almarhum Brigadir J masih hidup.

Rekaman yang diterima tersebut juga mengkonfirmasi soal komunikasi antara Vera dan Brigadir J yang disebut pihak keluarga berlangsung pada pukul 16.43 Wib.

Artinya, komunikasi itu terjadi sekitar 17 menit sebelum baku tembak, yang sebagaimana hasil keterangan polisi terjadi pukul 17.00 Wib.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved